[caption id="attachment_180337" align="aligncenter" width="640" caption="Dok.Pri"][/caption]
Gulma adalah sejenis tumbuh-tumbuhan pengganggu yang pertumbuhannya sangat tidak diharapkan oleh para petani. Tidak hanya diladang atau disawah-sawah, kadang disekitar rumah kita tumbuh tanaman yang juga mengganggu pandangan.
Gulma banyak jenisnya, ada berupa rerumputan ada juga yang berupa perdu terkadang bisa mencapai lebih satu meter tingginya. Selain kelihatan semak halaman juga bisa dijadikan sarang binatang melata dan berbisa. Ular, lipan dan kala jengking sangat suka berlindung pada tempat-tempat yang lembab seperti dibawah rerumputan.
Namun dibalik efek negatifnya gulma juga bisa dijadikan kompos atau pupuk organik. Selain itu ada juga terselip keindahan yang tidak semua orang jeli melihatnya. Tentu orang-orang yang “kurang kerjaan” dan “usil” yang mau bersusah payah mengabadikan estetika yang tersembunyi dibalik wajah buruknya gulma.
Dibawah ini bunga-bunga gulma yang saya abadikan sebelum sprayer yang berisi herbisidamelumat dan meluluh lantakkannya.
[caption id="attachment_180339" align="aligncenter" width="640" caption="Bunga Putri Malu,batangnya berduri, bila disentuh daunnya menutup layu (malu?)"]
[/caption] [caption id="attachment_180340" align="aligncenter" width="640" caption="Bunga Tapak Dara (katanya) tumbuh liar dibelakang rumah, suka tumbuh ditempat yang agak lembab dan terlindung"]
[/caption] [caption id="attachment_180341" align="aligncenter" width="640" caption="bunganya indah, buahnya seperti pedang, tumbuh dipinggir-pinggir jalan, terkadang bisa dijadikan pagar hidup"]
[/caption] [caption id="attachment_180342" align="aligncenter" width="640" caption="diambil dari samping"]
[/caption] [caption id="attachment_180343" align="aligncenter" width="640" caption="bunga katarak, bisa tumbuh bebatuan atau tembok yang berlumut"]
[/caption] [caption id="attachment_180344" align="aligncenter" width="640" caption="perdu ini tingginya sekitar satu meter, bunganya putih indah"]
[/caption] [caption id="attachment_180345" align="aligncenter" width="640" caption="bunganya kuning cantik, buahnya seperti rambutan,namun berduri tajam, hati-hati jika tertusuk duri buahnya "]
[/caption] [caption id="attachment_180347" align="aligncenter" width="640" caption="merah menyala, kalau ini bukan sejenis gulma"]
[/caption] [caption id="attachment_180349" align="aligncenter" width="640" caption="kuncup-kuncup bunga yang belum mekar sempurna"]
[/caption] [caption id="attachment_180352" align="aligncenter" width="640" caption="ini sih bukan bunga gulma, ini bunga temu lawak, sengaja saya tanam disamping rumah sebagai apotik hidup"]
[/caption] Demikianlah bunga-bunga gulma, semoga bermanfaat. Jika tak sanggup menjadi
BUNGA, janganlah menjadi
GULMA. Ingin melihat foto yang lebih indah dan artistik, lihat
disini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya