Kecamatan Kerta Raharja adalah kecamatan yang terkenal subur makmur. Warganya sebagian besar bertani. Ada yang berladang ada juga yang mengerjakan sawah. Itulah kenapa Kecamatan Kerta Raharja disebut sebagai kecamatan agraris.
Suatu ketika dunia medis dubuat kelabakan lantaran di Kecamatan Kerta Raharja ditemukan penyakit yang sangat aneh. Dalam literatur kesehatanpun belum ada ditemukan penyakit itu. Bahkan ada dukun yang sangat terkenal serba bisapun angkat tangan. Dukun itu dari Jawa Timur namanya Mbah Bugel. “Maaf saya belum tahu jenis penyakit itu, bagaimana mau mengobatinya” jawab Mbah Bugel ketika diminta oleh Camat Kerta Raharja untuk mengobati warganya.
Awal mula wabah penyakit itu menyerang warga tidak diketahui secara pasti kapan dan apa penyebabnya. Namun ada suatu peristiwa yang ditengarai ada korelasinya meskipun tidak bisa dikatakan sebagai penyebab timbulnya wabah penyakit tersebut.
Pada suatu ketika disebuah lapangan bola kaki sedang diadakan pasar malam sebagai hiburan warga kecamatan setelah panen usai. Berbagai macam atraksi dan permainan dipertunjukkan. Namun baru tiga malam pengunjungnya semakin menyusut. Promotorpun mencari akal agar pengunjung bisa kembali ramai. Maka rencananya akan mengundang artis ibu kota untuk menambah semaraknya pasar malam tersebut. Rencana itupun tercium oleh warga dan warga menolak kedatangan artis ibukota.Pihak keamanan setempat memberi solusi, mengusulkan bukan artis yang didatangkan tapi pelawak OVJ.
Setelah dihubungi via telpon seluler Parto tidak sanggup karena tidak ada kesepakatan harga. Akhirnya dua orang personil OVJ yakni Azis Gagap dan Nunung menyanggupi untuk road show di Kecamatan Kerta Raharja. Poster-poster ditempel dimana-mana, selebaran disebarkan sebagai sosialisai kedatangan Azis Gagap dan Nunung.
Namun dua hari menjelang kedatangan Azis Gagap dan Nunung posko pasar malam didatangi puluhan warga yang tidak setuju jika daerahnya didatangi Azis Gagap dan Nunung.
“ Awas jika si Azis dan Nunung jadi didatangkan kalian harus bertanggung jawab jika pasar malam ini menjadi neraka” ancam beberapa warga kepada promotor pasar malam
“Hlo kenapa, didatangkan artis tidak mau, pelawak tidak boleh,.....alasannya apa”
“Pokoknya tidak usah tanya alasannya, tutup pasar malam ini sekarang juga”
Namun ada juga warga yang mendukung kedatangan Azis Gagap dan Nunung.
“Lanjutkan saja hadirkan Azis Gagap dan Nunung, kami disini sedang haus hiburan” kata warga yang pro kehadiran Azis Gagap.
Ada dua kelompok yang pro dan anti Azis Gagap saling berhadapan, masing-masing siaga dengan berbagai macam senjata. Ada yang membawa kayu,parang,linggis,kapak,cangkul,alu,lesung,...........
pokonya alat pertanian keluar semua. Yang anti Azis Gagap membawa bom molotov untuk persiapan membakar pasar malam akan dijadika neraka.
“Gagalkan Aziiiiissss Gagaaaaaap” teriak massa yang anti
“ Lanjutkan show Aziiiisss Gagaaaaap” waraga yang pro membalas dengan pekikan yang lantang
“ Yang bapak-bapak khawatirkan kedatangan Azis Gagap itu apanya” rengek promotor kepada massa yang semakin beringas.
“ Tidak perlu saya jawab, yang penting .....gagalkan Azis...titik”
“Jadiiii....”
“Gagaaaal....”
“Jadiii...”
“Gagal”
“Jadi”
“Gagal”
Plook..diesszzz...cprooot....aduuh...modaar.....gdbrukk...gluodhaaak....hgggghh....wussss.....croott....nih rasakaan..plaakk..ciaaaattt....hrrrrgggghh.....guk..guk..guk...mbeekk....mooohhh...kaing..kaing... (ada anjing kepijek)...tooloooonggg.....maeekk...hghghgh..... Situasinya semakin kacau, dua kelompok massa saling serang saling gebuk saling jotos saling tendang,saling hilang hati nuraninya
saling hilang rasa kemanusiannya, saling kesetanan,saling kesurupan tidak jelas mana teman mana lawan.
Seperti film India tahu-tahu suara sirene mobil polisi meraung-raung ke TKP. Polisipun segera memberi tembakan peringatan agar warga yang sudah kesetanan itu menghentikan aksinya.
Akhirnya Polisi menemukan provokatornya dan langsung diinterogasi. Provokatornya berninisial YD
“ Hai YD, mengapa kalian menolak kedatangan Azis Gagap, apa yang kalian khawatirkan”
“ Bukan hanya kami bapak-bapak yang menolak Pak, Ibu-ibu rumah tangga juga banyak yang menolak terutama ibu-ibu yang sedang hamil”
“ Lantas apa alasan ibu-ibu menolak Azis Gagap”
“ Katanya...ini katanya ibu-ibu hamil kelak kalau anaknya lahir ketularan AzisGagap sulit bicara”
“ Katanya..katanya, apa sudah ada bukti, kalau ngeliat saja bisa ketularan”
“Dan katanya kalau nonton Azis Gagap nanti banyak anak-anak atau remaja yang ikut-ikutan pakai kuncung yang dicat kuning dan gaya berpakaiannya dikhawatirkan ngikuti si Azis itu”
“Katanya..katanya, kenapa baru katanya kamu kok sudah main gebuk pada saudaramu sendiri”
“ Dddddaaaaannnn...yyyyaaanggg dddiiitttakkkutkkan...kkkalooo...ggaagggapnnya...nnnnulariii”
“OOO....jjjjaadddiii...kkkkaammmuuu...ttttakuuuttt...kkkeeetttuuulllaraaannnn..AAAAzzziiisss”
“IIIIyyyyyaaaa....pppppaaaakkkk....kkkkaaannn...ggggawaaaattt....ttttooooo...kkkkkaaalllo...kkkeeettuuul
lllaraaaannn.....aaazzzzaazzziiiiissss”
Tiba tiba Pak Camat Kerta Raharja yang bernama AJK datang dan ikut nimbrung.
“Heee....adddddaa....apppppaaaa.....kkkkkaallliiiiaaannnn...kkkkok...ngngngomonnngggnyyya...ssssepeppp
perttti....iiiittttt......uuuu”
Sekretaris Kecamatan yang berinisial BS jadi ketawa mendengarkan Pak AJK berbicara.
“Hahahaha.....Pak Camat ngomongnya....kkkkoookkkk.....jjjjaddddiiii....kkkkkaaayyya...aaaazzzziiisss”
Lantas YD sang provokator memotong pembicaraan Pak Camat AJK
“Nnnaaahh....tttteeerrbbbuktiii......ttttoooo.....gggaggggapnnnya aaazzzzziiiiissss....nnnnullllaaarrrii”
Alhasil seluruh warga kecamatan Kerta Raharja terserang wabah penyakit gagap.
Padahal Azis Gagap dan Nunung belum sempat datang, seperti apa jadinya jika Azis dan Nunung datang ke Kecamatan Kerta Raharja.
Cerita ini tidak bisa dilanjutkan ,lantaran tidak satupun warga yang bisa memberi keterangan dengan jelas dan lancar. Anti klimaks.
Mm..mmooohhhoooonnn...mmmmaa.....aapppp...jjjj..jjjiikkkkaaa...tttiidddak....bbberkennnnaaann.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H