Mohon tunggu...
PAK DHE SAKIMUN
PAK DHE SAKIMUN Mohon Tunggu... pensiunan penjaga sekolah -

Sedang menapaki sisa usia. Mencari teman canda di dunia maya. Hobi apa saja termasuk membaca dan (belajar) menulis. Bagi saya belajar itu tak berbatas usia. Menuntut ilmu dari ayunan hingga liang lahad. Motto : Seribu orang teman sangat sedikit, dan satu orang musuh terlalu banyak.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Cinta Pertama yang Tak Tergantikan

7 Februari 2012   15:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:57 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah 14 tahun saya mempunyai speda motor hingga sekarang belum pernah ganti motor merk lain. Memang motor saya belum memakai sistem Fuel Injection, masih sistem karburator tetapi masih tergolong irit bahan bakar. Dengan kecepatan 40 hingga 80 km perjam jarak 35 km hanya menghabiskan bahan bakar 1 sampai 1,5 liter saja. Sejak tahun 1998 baru dua kali ganti ring piston, ganti busi baru lima kali, banyak orang tidak percaya hal itu, malah ada yang mengatakan bahwa speda motor saya “kepala kodi”, entah apa maksudnya saya sendiri tidak tahu istilah itu.

Untuk urusan ban dan rantai atau gir memang sering tukar maklum bukan motor kota, motor kampung setiap hari dibawa ke ladang masuk kebun keluar kebun. Motor saya Yamaha Crypton, type T 105 E buatan tahun 1996.

[caption id="attachment_159768" align="aligncenter" width="640" caption="Cinta Pertama"][/caption] [caption id="attachment_159769" align="aligncenter" width="640" caption="Bukti Surat Cinta"]

13286264042102367910
13286264042102367910
[/caption]

Meskipun  Crypton saya memakai sistem karburator sampai kapanpun tidak akan pernah saya tukar dengan motor sistem injeksi. Lantas apa tidak ada keinginan untuk memiliki motor yang lebih canggih dan irit bahan bakar seperti Yamaha Vixion. Ya jelas ingin, namun demikian bukan berarti si Crypton lalu dijual atau ditukar dengan motor baru. Tetapi nanti kalau sudah punya rejeki atau siapa tahu mendapat hadiah dari lomba menulis ini, pasti langsung ke dealer Yamaha.Ha ha ha.

YAMAHA SEMAKIN DIDEPAN , YAMAHA SEMAKIN DICINTA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun