Dua orang senasib seperjuangan sedang asyik berbincang-bincang tentang karir dan keberhasilan mereka masing-masing. Sebut saja namanya Si Cagal dan Si Cakrut.
Cagal : “Bagaimana Krut, janji-janjimu ketika kampanye dulu, apakah kamu bisa penuhi semua?”
Cakrut : “99,99 % bisa saya penuhi Gal!”
Cagal : “Kamu dulu saat kampanye menjanjikan apa kepada masyarakat?”
Cakrut : “Saya menjanjikan, jika saya lolos menjadi anggota legislatif, rakyat, terutama pengangguran akan saya beri gaji 1 hingga 2 juta rupiah setiap bulan.”
Cagal : “Apakah itu sudah kamu laksanakan?”
Cakrut : “Sudah! Bahkan bukan cuma 2 juta, tapi 10 juta setiap bulan!”
Cagal : “Hebat kamu Krut!”
Cakrut :” Ya harus begitu kalo ingin menjadi wakil rakyat, bukan hanya janji-janji melulu, harus dibuktikan. Kamu janji apa kepada rakyat Gal.”
Cagal : “Saya beda dengan kamu Krut, saya menjanjikan kepada warga, jika saya terpilih menjadi anggota legislatif, jalan menuju perkampungan warga akan saya perlebar dan di aspal. Dan jalan-jalan ditengah pemukiman juga akan saya aspal. Juga, warga miskin akan saya buatkan rumah, masing-masing satu unit tiap keluarga. Dan itu sudah saya buktikan.”
Cakrut :” Ternyata kamu hebat juga Krut. Ngomong-ngomong panjang dan lebar jalannya itu berapa meter Gal menuju pemukiman warga!”
Cagal : “Aaah, nggak lebar kok, cuma 25 meter dan panjangnya 50 km saja.”
Cakrut : “Itu di aspal semua?”
Cagal : “Ya iyalah, janji saya dulu kan jalan aspal bukat jalan lumpur, ya diaspal dong!”
“Hee....sudah..sudah, Gal, Krut, hari sudah larut malam cepat tidur, besok kesiangan lagi seperti kemarin, nggak ikut senam pagi” bentak seseorang berkacamata dan berseragam putih serta berkalung stetoskop yang bernama Dr.Paito, Sp.KJ.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H