Mohon tunggu...
PAK DHE SAKIMUN
PAK DHE SAKIMUN Mohon Tunggu... pensiunan penjaga sekolah -

Sedang menapaki sisa usia. Mencari teman canda di dunia maya. Hobi apa saja termasuk membaca dan (belajar) menulis. Bagi saya belajar itu tak berbatas usia. Menuntut ilmu dari ayunan hingga liang lahad. Motto : Seribu orang teman sangat sedikit, dan satu orang musuh terlalu banyak.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Ssssttt..,....Cawapres Jokowi ARB

15 Mei 2014   05:14 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:31 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga hari ini capres yang diusung PDIP yang akrab dipanggil Jokowi itu belum jelas siapa cawapres yang akan mendampinginya. Padahal waktu tinggal 4 hari lagi. Hal itu banyak menimbulkan tanda tanya dan penasaran bagi pendukung  Jokowi. Berbagai komentar pro dan kontra pun berseliweran. Spekulasi semakin meluas manakala dikabarkan Golkar akan berkoalisi dengan PDIP. Siapa lagi kalau bukan ARB yang diisukan ingin menjadi cawapresnya Jokowi.

Disebuah Pos Ronda . Ada tiga orang kader partai koalisi pendukung Jokowi, yakni dari Partai PDIP, Nasdem dan PKB sedang berbincang-bincang  membicarakan cawapresnya Jokowi. Untuk menjaga privasi dan agar tidak ada yang tersinggung,  maka nama-nama ke tiga kader itu saya ganti saja Gareng, Petruk dan Bagong.

Inilah perbincangan mereka:

Gareng : “ Truk, siapa menurutmu yang pantas mendampingi Jokowi menjadi cawapresnya”

Petruk : “Ya, siapa lagi kalau bukan Mahfud MD”

Gareng : “Kalok saya  mendukung JK”

Petruk : “Apa alasanmu mendukung JK”

Gareng : “Alasannya? Dia sudah berpengalaman!”

Petruk : “Lha kalo kriterianya sudah berpengalaman, bukan hanya JK, banyak wakil presiden yang sudah berpengalaman, contohnya  Hamzah Haz, Habibie bahkan Megawati sendiri lebih berpengalaman pernah menjadi wakil presiden dan bahkan menjadi presiden”

Gareng : “Wis, pokoke JK. Sekali JK tetap JK”

Petruk : “Sudahlah,  JK itu usianya sudah sepuh, dan lagi dia kan sudah pernah menjadi wakil presiden, apa lagi yang mau dicari. Gantian wajah baru yang muda-muda yang masih energik. Lebih baik  JK itu menjadi penasihat presiden atau wantimpres, dewan pertimbangan presiden bersama Bu Mega, Pak Surya Paloh dan lain-lainnya.”

Gareng : “Jadi kamu tetap mendukung Mahfud”

Petruk : “Ya iyalah, pokoke sekali Mahfud tetap Mahfud!”

Bagong yang sedari tadi cuma mendengarkan debat pilot (pilot delman) antara Gareng dan Petruk  tiba-tiba ikut nimbrung.

Bagong : “Pokoknya cawapresnya Jokowi adalah ARB, titik!!!”

Petruk : “Walah ini malah lebih ngawur lagi kamu Gooong”

Bagong : “Apa salahnya, bukankah Golkar juga akan ikut bergabung pada PDIP”

Petruk : “Bergabung nggak masalah, tapi jangan macam-macam, apalagi ada syarat  ARB harus menjadi cawapres, koalisi Jokowi kan tidak bagi-bagi kursi”

Bagong : “Pokoknya cawapres Jokowi.....ARB, titik!!!”

Petruk : “Kok kamu masih ngotot Gong, coba sebutkan apa alasan kamu mendukung  ARB menjadi cawapresnya Jokowi”

Bagong : “Nggak ada alasan, pokoknya cawapres Jokowi  ARB, .....ARB......Asal Ra Bakrie”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun