Langkah pertama adalah merubah mindset dan melatih softkill pada kepada sekolah dan guru. Dibutuhkan kepada sekolah dan guru yang bermental maju, selalu ingin berubah, kepala sekolah dan guru yang haus untuk selalu belajar dan berkarya. Yang tidak kalah penting adalah membentuk kepala sekolah yang mempunyai jiwa entrepeuner. Setelah itu perlu pembinaan sikap untuk para siswa.
Siswa SMK perlu digembleng untuk mempunyai sikap sesuai dengan harapan industri. Oleh karena itu selain kurikulum vokasional, di SMK juga perlu kurikulum estetika. Tugas Direktorat Jenderal Vokasi untuk merumuskan perkawinan  kurikulum keterampulan dan kurikulum estetika.
Daftar Referensi
Cahya, Y. (2020). No Title. Media Bina Ilmiah, 15, 4097. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v15i3.591
Said, U. (2017). KONTRIBUSI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA DAN KEBERPIHAKAN PEMERINTAH. POLITICO.
Daftar Referensi
Cahya, Y. (2020). No Title. Media Bina Ilmiah, 15, 4097. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v15i3.591
Said, U. (2017). KONTRIBUSI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA DAN KEBERPIHAKAN PEMERINTAH. POLITICO.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H