Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

H-29 Menuju Tanah Suci

1 Oktober 2024   05:50 Diperbarui: 1 Oktober 2024   10:15 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umroh adalah perjalanan mengingat perjuangan Rasulullah saw dan pera sahabat generasi awal. Jamaah umroh Indonesia bukan saja berkegiatan di Mekkah, namun juga hadir di Madinah.

Perjalanan dari Mekkah menuju Madinah ditempuh selama sekitar 6 jam menggunakan bus yang nyaman. Atau 2 jam menggunakan kereta api cepat. Jarak tempuh sekitar 447 km.

Dahulu, Nabi saw menempuh perjalanan panjang tanpa bus atau kereta api. Beliau diperintahkan berhijrah ke Yatsrib atau Madinah, setelah kondisi di kota Mekkah semakin tidak kondusif.

Dari Ibnu 'Abbas ra, ia berkata, Nabi saw dahulunya di Mekkah dan beliau diperintahkan untuk berhijrah. Turunlah ayat 80 dari surat Al-Isra', "Dan katakanlah: Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong" (HR. Tirmidzi dan Ahmad).

Dalam kitab Ar-Rahiqul Makhtum dikisahkan, tatkala keputusan keji untuk membunuh Nabi saw telah diambil oleh para pemuka Quraisy, turunlah malaikat Jibril membawa wahyu. Memberitahukan kepada beliau saw perihal persekongkolan kaum Quraisy tersebut, dan izin Allah kepada beliau saw untuk pergi berhijrah meninggalkan Mekkah.

Nabi pernah menyampaikan mimpi beliau, "Aku pernah mimpi berhijrah (pindah) dari Makkah menuju suatu tempat yang ada pohon kurmanya. Lalu aku mengira daerah itu ialah Yamamah atau Hajr (Ahsa`), (namun) ternyata daerah itu adalah Yatsrib" (HR. Bukhari).

Sebagian riwayat menyatakan, Nabi saw berangkat hijrah pada Kamis malam tanggal 27 Safar tahun ke-14 kenabian atau 12 September 622 M. Tiba di Madinah hari Jumat tanggal 12 Rabiul Awal atau 27 September 622 M.

Nabi saw menempuh perjalanan kurang lebih 400 km, dengan berbagai risiko yang dihadapi dari perbuatan kaum kafir Quraesy. Tentu saja perjalanan saat itu tidak ada jalan tol yang mulus, tidak ada bus ber-AC dan kereta api cepat.

Kita mengenang betapa berat perjuangan beliau. Sehingga bisa menghadirkan kecintaandan penghormatan kepada beliau saw dan para sahabat. Mereka telah menempuh perjalanan sangat berat dan melelahkan.

Hari ini, Selasa 1 Oktober 2024, adalah H-29 dari program "70 Hari Menuju Tanah Suci". Dengan niat yang suci, semoga Allah mudahkan kita beribadah ke tanah suci. Agar menghapus dosa-dosa kita, dan memperbanyak kebaikan-kebaikan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun