Terlebih saat menjawab pertanyaan, "Akan dibawa ke mana keluarga Anda?" Jawabannya adalah surga dunia dan surga akhirat. Artinya, surga dunia didapat, surga akhirat diharap.
Hendaknya visi dan motivasi diinternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi telah menyatakan bahwa yang memandu keluarga menuju surga adalah kiebersamaan dan kekompakan. Suami dan istri kompak bersikap, bertindak, berperilaku, bertutur kata, yang akan menghantarkan semua anggota keluarga ke surga.
Di dalam Al-Qur'an, dinyatakan syarat agar bisa masuk surga bersama semua anggota keluarga adalah iman. Ini berfungsi sebagai fondasi.
"Dan orang-orang beriman, berserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan. Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga) dan kami tidak mengurangi sedkitpun pahala amal (kebajikan) mereka" (QS. Ath-Thur: 21).
Mari kokohkan visi, luruskan motivasi. Dinginkan hati, jernihkan pikiran, tenangkan perasaan. Semua masalah bisa diselesaikan asalkan pasangan suami istri bersedia untuk saling beradaptasi, berdiskusi, dan berkompromi.
Bahan Bacaan
Michael Karson, How to Make Your Marriage a Prison, https://www.psychologytoday.com, 1 September 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H