Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kebosanan dalam Pernikahan? Go on Dates!

23 Juli 2024   22:23 Diperbarui: 23 Juli 2024   22:39 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inilah yang telah memasuki kehidupan romantis dalam keluarga kita. Manusia sangat cepat bosan dengan kehidupan rumah tangga. Banyak orang tidak betah menjalani kehidupan monoton --hidup bersama dengan orang yang sama dalam waktu lama.

Maka Anda harus keluar dari jebakan kebosanan ini. Ambil waktu luang, dan lakukan kencan berdua saja. Nikmati kebersamaan Anda, berdua dengan pasangan.

Sekedar berjalan-jalan di kota berdua, atau duduk di taman menikmati suasana, atau bertamasya ke pantai atau hutan, merupakan pilihan yang bisa membuat suasana bahagia dan mengesankan. Bukan soal di mana, namun dengan siapa Anda menghabiskan waktu.

"Going on dates does not need making extravagant gestures or traveling to Paris in a private plane. I'm talking about taking special time to be together, just the two of you. you can even arrange this date at home" (Hafiz Muneeb, 2024).

Menurut Muneeb, berkencan dengan pasangan tidak harus melakukan hal-hal yang berlebihan --misalnya pergi tamasya ke Paris dengan pesawat pribadi. "Saya sedang berbicara tentang meluangkan waktu khusus untuk bersama, hanya Anda berdua. Anda bahkan dapat mengatur tanggal ini di rumah saja", ungkap Muneeb.

Ya benar. Tidak terlalu penting di mana momentum itu diciptakan. Yang lebih penting adalah kemampuan untuk menikmati momentum itu bersama pasangan, dan merasakan kebahagiaan serta keceriaan bersama pasangan.

Lakukan berbagai hal untuk memanjakan dan membahagiakan pasangan, sehingga pada momentum tersebut Anda berdua benar-benar berada dalam suasana yang sangat nyaman dan bahagia.

Mari kita meneladani Nabi Saw dalam kemampuan membangun kebersamaan dengan istri beliau. Kita tengok salah satu episode "kencan" Nabi Saw dengan A'isyah. Nabi Saw rela menemani A'isyah berlama-lama melihat pertunjukan. A'isyah sangat bahagia berlama-lama bersama Nabi Saw dengan posisi yang sangat romantis.

A'isyah menceritakan bahwa dirinya dengan Nabi saw menyaksikan pertunjukan orang-orang Habasyah. Ujar A'isyah, "Nabi Saw berdiri di pintu lalu aku mendatanginya dan aku letakkan daguku di atas pundaknya dan aku sandarkan wajahku di pipinya". Masyaallah, betapa romantis posisi beliau berdua.

Nabi Saw berkata, "Sudah cukup (engkau melihat mereka bermain)". Aku berkata, "Wahai Rasulullah, jangan terburu-buru". Lalu beliau (tetap) berdiri untukku (agar aku bisa terus melihat mereka). Kemudian beliau berkata, "Sudah cukup". Aku berkata, "Wahai Rasulullah, jangan terburu-buru".

A'isyah berkata, "Sebenarnya aku tidak ingin terus melihat mereka bermain. Akan tetapi aku ingin para perempuan tahu bagaimana kedudukan Rasulullah Saw di sisiku dan kedudukanku di sisi Rasulullah Saw" (HR. Bukhari dan Muslim). Dalam riwayat yang lain, A'isyah berkata, "Hingga akulah yang bosan (melihat permainan mereka)" (HR. Bukhari).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun