Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kebosanan Dalam Pernikahan? Discover Something New!

23 Juli 2024   10:47 Diperbarui: 23 Juli 2024   10:54 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/

Pada umumnya kebosanan dan kelelahan dalam pernikahan mulai dirasakan setelah berakhirnya masa bulan madu (simak postingan sebelumnya di sini. Lalu bagaimana cara mengatasi gejala kebosanan dalam pernikahan?

Jika Anda mulai merasakan kebosanan dan kelelahan dalam pernikahan, harus diwaspadai dan dilakukan tindakan pencegahan. Berikut 10 cara mengatasinya, menurut Dr. Hafiz Muneeb, seorang ahli kesehatan dan sekaligus bloger produktif di platform Medium.

Pertama, Jangan Bandingkan Hubungan Anda. Simak kembali di sini.

Kedua, Temukan Sesuatu yang Baru Bersama Pasangan

Jangan terjebak rutinitas yang monoton dan membosankan. Kehidupan pernikahan akan sangat mekanistis jika hanya menjalani rutinitas. Maka Hafiz Muneeb (2022) menyarankan agar Anda berupaya menemukan dan melakukan sesuatu yang baru bersama pasangan.

"A 2013 study, indicated that four months after participating in a four-week online intervention to boost love excitement, couples felt more excitement and relationship satisfaction" (Hafiz Muneeb, 2022).

Muneeb mengutip hasil sebuah penelitian pada tahun 2013, bahwa empat bulan setelah berpartisipasi dalam intervensi online selama empat minggu untuk meningkatkan gairah cinta, pasangan merasakan lebih banyak kegembiraan dan kepuasan hubungan. Ini menandakan adanya pengaruh positif dari aktivitas yang baru dan menantang pasangan.

Saya mengusulkan kepada Anda sebuah tantangan. Jika Anda adalah keluarga muslim, rencanakan menjalankan ibadah haji atau umrah berdua. Pilih biro travel haji umrah yang terpercaya, pilih paket dan program, pilih waktu sesuai kemampuan dan kelapangan, lalu memulai dengan persiapan --seperti menabung.

Jika Anda pernah haji dan umrah sebelumnya, pilih paket dan program umrah yang berbeda, misalnya yang bertema peningkatan keharmonisan keluarga. Nikmati perjalanan spiritual ke tanah suci bersama pasangan. Rasakan sensasi ruhaniyah yang luar biasa dahsyat selama menunaikan ibadah di Makkah dan Madinah.

Anda juga bisa mencoba berbagai hal kecil dan sederhana, yang mungkin saja selama ini terlalaikan untuk dilakukan berdua dengan pasangan. Jika Anda berdua merencanakan dan melakukan hal-hal baru, akan menciptakan suasana yang baru pula dalam kehidupan pernikahan Anda. Menghindari kebosanan yang mungkin muncul dalam kehidupan rutin harian.

Ide mencoba hal baru bisa disepakati bersama pasangan. Misalnya pergi berkencan berdua saja, melakukan traveling, menikmati suasana di tempat yang eksotis, menjelajah tempat wisata baru, menjadi alternatif yang bisa dicoba. Saya senang searching objek wisata baru yang tidak jauh dari tempat tinggal saya. Ini menjadi kegiatan yang menarik.

Contoh ide kegiatan sederhana lainnya, aktif dalam kegiatan sosial bersama pasangan, melakukan olahraga bersama, mengembangkan hobi bersama, memulai hobi baru bersama pasangan, memasak menu baru bersama pasangan, serta menata dan menghias ulang kamar tidur Anda berdua.

Anda juga bisa mencoba membaca buku yang sama, mengikuti kajian online berdua, menikmati berbagai permainan, saling memijat pasangan, dan berbagai hal-hal baru lainnya. Itu semua akan menjadi variasi yang menyenangkan dan membuat hubungan dengan pasangan tidak begitu-begitu saja.

Fokus Pada Hubungan Anda

Melakukan hal-hal bersama yang berpusat pada hubungan Anda bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan kelekatan Anda dengan pasangan. Sabrina Romanoff, seorang psikolog klinis menyatakan, "It's helpful for couples to savor the positive aspects of their relationship together. Adalah hal yang sangat membantu bagi pasangan untuk menikmati aspek positif dari hubungan mereka."

"This is a form of gratitude conditioning as there are many things in the relationship both large and small for which you may be grateful. Ini adalah salah satu bentuk pengkondisian rasa syukur, karena ada banyak hal dalam hubungan dengan pasangan, baik besar maupun kecil, yang harus Anda syukuri," lanjut Sabrina.

Anda telah menghabiskan bertahun-tahun bersama pasangan dan perjalanan pernikahan Anda masih panjang. Luangkan waktu sejenak untuk mengingat kembali kehidupan Anda bersama pasangan.

"Reminisce about all of the things you've done and places you've been together over the years, and keep looking through until you reach your most recent photos together as a couple. Kenanglah semua hal yang telah Anda lakukan dan tempat-tempat yang pernah Anda kunjungi, dan teruslah menelusuri hingga Anda menemukan foto terbaru Anda bersama sebagai pasangan", ungkap Apryl Duncan.

"These activities involve shifting attentional resources to things to be thankful for and ways to savor that appreciation instead of getting caught in daily arguments or banal routines" --Sabrina Romanoff.

Bahan Bacaan

Apryl Duncan, 17 Fun Things to Do As a Couple, https://www.verywellmind.com, 28 Maret 2024

Hafiz Muneeb, Boredom in Marriage? 10 Ways to Deal With, https://drmuneeb.medium.com, 31 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun