Apa yang harus dilakukan untuk menguatkan potensi generasi Z? Menurut Abit, kuncinya adalah kolaborasi antargenerasi. "Kita tidak bisa sendiri-sendiri. Kita harus berkolaborasi antargenerasi", ungkap Abit.
Usai ngobrol melalui zoom, Abit saya ajak menikmati soto tahu di daerah Kemasan, Bantul, Yogyakarta. Di tempat yang sederhana dengan menu yang sederhana, ternyata Abit bisa menikmatinya.
"Kamu bisa menikmati masakan Indonesia?" tanya saya.
"Saya sangat senang masakan Indonesia. Bahkan saya belajar memasak sendiri masakan Indonesia", ujar Abit yang cukup kesulitan berkomunikasi dengan bahasa Indonesia.
Alhamdulillah, bersyukur, sebagai generasi Z muslim di Inggris, Abit tidak melupakan jatidiri sebagai muslim dan jatidiri sebagai bangsa Indonesia. Ia belajar Islam, menjalankan kewajiban agama Islam, dan bahkan ingin belajar bahasa Jawa.
Sukses selalu, Abit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H