Kemaren sore saya berkunjung ke rumah sahabat yang baru selesai menjalani operasi batu ginjal. Saya terkejut melihat wujud dan penampakan batu ginjal. Berwarna coklat-hitam, keras, kira-kira besarnya seperempat biji kopi.
Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk pada ginjal. Jika urin memiliki konsentrasi mineral dan garam yang tinggi serta terlalu sedikit cairan, zat tersebut dapat mengkristal dan membentuk batu.
Ukuran batu ginjal bisa bermacam-macam. Ada yang berukuran sekecil butiran pasir, dan ada pula yang sebesar mutiara bahkan sebesar bola golf.
Menurut EMC Healthcare (2023), beberapa prosedur yang dilakukan oleh dokter untuk mengeluarkan atau menghancurkan batu ginjal adalah:
ESWL merupakan prosedur non-invasif yang menggunakan gelombang kejut untuk memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil yang bisa keluar dari tubuh melalui urine. Gelombang kejut akan diarahkan ke batu ginjal melalui kulit. Prosedur ini biasanya dilakukan pada batu ginjal yang ukurannya kecil, kurang dari 2 cm.
Ureteroscopy adalah prosedur invasif yang melibatkan penggunaan sebuah endoskop fleksibel yang dimasukkan melalui uretra dan kandung kemih, kemudian ke dalam ureter untuk mengambil atau memecah batu ginjal. Dokter juga dapat memasukkan alat khusus seperti laser atau gripper untuk menghancurkan batu ginjal atau mengambil pecahan batu yang lebih kecil.
PCNL adalah prosedur invasif yang melibatkan pengambilan batu ginjal melalui sayatan kecil pada kulit di punggung, kemudian memasukkan alat kecil yang disebut nephroscope untuk menghancurkan batu ginjal dan mengeluarkan fragmennya. Diterapkan untuk mengangkat batu ginjal yang berukuran lebih dari 2 cm atau tidak bisa diatasi dengan metode ESWL maupun ureteroskopi.
- Open Surgery
Open surgery adalah prosedur invasif yang melibatkan pembukaan tubuh secara langsung untuk mengeluarkan batu ginjal. Prosedur ini jarang dilakukan dan hanya dilakukan pada kasus yang sangat parah atau ketika prosedur lain tidak berhasil.
Semoga kita semua dikaruniai sehat wal afiat, untuk giat dan bersemangat menjalankan konsekuensi syahadat, selalu taat dan jauh dari maksiat. Menjadi pribadi yang bermanfaat, mampu memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H