Pola pikir para peserta tentang willpower, seakan menjadi ramalan yang mewujudkan dirinya sendiri. Bila mereka percaya kekuatan tekad gampang habis (terbatas), maka kemampuan mereka untuk menahan godaan dan gangguan akan cepat melemah. Tetapi bila mereka percaya bahwa "stamina mental dapat mengisi dirinya sendiri" (tak terbatas), maka kondisi seperti itulah yang akan terjadi.
Veronika Job menemukan bahwa ketika seseorang memiliki pandangan tidak terbatas juga mampu mempertahankan kendali diri mereka dengan lebih baik di area-area lain dalam hidup. Sebaliknya, mereka yang percaya bahwa kekuatan tekad bisa dengan mudah terkuras karena pekerjaan, lebih cenderung memanjakan diri mereka dengan berbagai kesenangan
Studi serupa dilakukan oleh Navin Kaushal, profesor sains kesehatan di Universitas Indiana, AS. Ia menemukan bahwa pola pikir dapat memengaruhi kebiasaan berolah raga. Orang-orang dengan keyakinan tidak-terbatas tentang willpower lebih mudah memunculkan motivasi untuk berolahraga dan bekerja.
Studi oleh Zo Francis, profesor psikologi di Universitas Fraser Valley, menemukan hasil yang serupa. Mengamati lebih dari 300 peserta dalam kurun tiga minggu, ia menemukan bahwa orang-orang dengan pola pikir tidak-terbatas lebih sering berolahraga, daripada mereka dengan pola pikir terbatas.
Nah, sangat jelas hubungan antara pola pikir dengan realitas kehidupan. Anda memilih mana? Pandangan yang terbatas, atau tak terbatas? Konsekuensi kembali kepada setiap pilihan.
Bahan Bacaan
David Robson, The Mindset that Brings Unlimited Willpower, https://www.bbc.com, 3 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H