Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sekuat Apa Tekadmu Untuk Mencapai Tujuan Kehidupanmu?

17 Januari 2024   10:53 Diperbarui: 17 Januari 2024   10:57 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh karena itu, kita memerlukan kekuatan tekad atau sering disebut sebagai willpower. Ini adalah kemampuan untuk menghindari godaan jangka pendek, serta kemampuan untuk mengesampingkan pikiran, perasaaan, atau dorongan yang tidak diinginkan.

Sebagian orang mempunyai kekuatan tekad yang lebih besar dari orang lain. Misalnya mereka lebih mudah mengendalikan keinginan, tidak mudah tergoda oleh berbagai rayuan, dan selalu berpegang teguh pada tujuan.

Adakah Ego yang Lelah?

David Robson (2023) menyatakan, studi terdahulu menemukan bahwa willpower bekerja seperti baterai. Anda memulai hari dengan daya 100%, namun setiap kali Anda mengendalikan pikiran, perasaan, atau perilaku, maka Anda harus menggunakan energi dari baterai itu.

Tanpa kesempatan untuk beristirahat dan recharge, sumber daya itu akan semakin menipis. Dengan demikian akan semakin sulit untuk mempertahankan kesabaran dan konsentrasi, serta melawan godaan.

Sebuah studi mendukung hal ini. Ketika peserta diminta melawan godaan agar tidak memakan kue yang ditinggalkan di atas meja, setelah itu mereka menjadi kurang sabar ketika mengerjakan soal matematika, karena cadangan willpower mereka sudah habis (David Robson, 2023).

Penelitian menunjukkan bahwa bahkan bila Anda menggunakan willpower untuk melawan godaan, Anda akan punya lebih sedikit willpower untuk tugas lainnya. Orang-orang dengan kemampuan pengendalian diri yang kuat dapat memiliki cadangan tekad yang banyak awalnya, tapi mereka bisa kelelahan bila berada di bawah tekanan. Ini yang disebut sebagai "kelelahan ego".

Pandangan Terbatas dan Tak Terbatas

Namun pada tahun 2010, psikolog Veronika Job menerbitkan studi yang berbeda. Menurutnya, kelelahan ego bergantung pada keyakinan dasar seseorang. Apakah seseorang memiliki  "limited view of willpower" (pandangan terbatas), ataukah memiliki  "non-limited view of willpower" (pandangan tak terbatas).

Veronika Job, profesor psikologi motivasi di Universitas Wina, menemukan bahwa ketika seseorang yang memiliki pandangan terbatas selesai melakukan satu tugas yang membutuhkan konsentrasi yang intens --misalnya memberikan koreksi-koreksi kecil pada sebuah tulisan yang membosankan-- mereka merasa jauh lebih sulit untuk berkonsentrasi pada aktivitas berikutnya, jika belum beristirahat.

Namun, orang-orang dengan pandangan tidak terbatas, tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan ego tersebut. Mereka tidak menunjukkan penurunan fokus setelah melakukan aktivitas yang berat secara mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun