Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Marriage Detox, Saat Pernikahan Anda Penuh Racun

23 November 2023   07:15 Diperbarui: 23 November 2023   07:25 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingatkan diri sendiri dan pasangan, tentang sifat dan hal-hal positif yang membuat Anda tertarik satu sama lain. Bahkan jika pernikahan Anda dimulai dengan awal yang sulit, hal itu mungkin disebabkan oleh pilihan-pilihan atau emosi yang beracun atau tidak sehat yang tidak pernah ditangani dengan tepat sebelum Anda menikah.

2. Definisikan Kembali Visi Pernikahan Anda.

Gage menceritakan, "Setelah hampir 30 tahun menikah dengan istri saya, Michelle, dan lebih dari 20 tahun membantu ratusan pasangan, ada satu hal yang saya tahu benar. Banyak orang tidak berjalan menuju visi pilihan mereka. Anda harus merencanakan dan mengarahkan. Tidak peduli di mana posisi Anda saat ini dalam pernikahan, Anda selalu dapat memulai dengan mendefinisikan tujuan akhir".

Luangkan waktu untuk melukiskan gambaran masa depan yang ideal. Jelaskan seperti apa nilai "10" dalam pernikahan Anda. Berkomitmen untuk mengubah perspektif Anda terhadap satu sama lain dan membangun masa depan yang lebih baik, cerah, dan sehat. Mulailah mengambil langkah-langkah untuk mewujudkan masa depan itu sekarang. Ingat, kebahagiaan bukanlah sebuah tujuan.

3. Ciptakan Ketenteraman dan Keamanan dalam Pernikahan Anda.

Rodney Gage menyarankan, "Berkomitmenlah untuk menciptakan pernikahan yang nyaman secara emosional, menciptakan rumah yang menjadi tempat teraman di dunia, di mana suami dan istri leluasa untuk terbuka dan saling memahami pada tingkat paling dalam dan paling intim, tanpa rasa takut disalahkan, dikritik, dibully, dan dihakimi atau oleh pasangan".

Ketika kondisi ini terjadi, rasa percaya, tenteram, aman dan nyaman dalam pernikahan membuat Anda mengetahui bahwa pasangan Anda benar-benar mencintai dan menerima Anda. Terlepas dari berbagai ketidaksempurnaan, perbedaan, dan kesalahan yang pernah Anda lakukan.

Gage menyarankan agar pasangan suami istri mengubah perpektif "bagaimana jika" menjadi "apa adanya". Dari tuntutan menjadi penerimaan. Ini akan sangat menenteramkan.

Bahan Bacaan

Rachael Pace, 7 Ways to Detox Your Relationship With Your Spouse, https://www.marriage.com, 23 Oktober 2023

Rodney Gage, Family Shift: Marriage Detox, https://nonahoodnews.com, 15 Oktober 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun