"Micro-cheating is a series of seemingly small actions that indicate a person is emotionally or physically focused on someone outside their relationship" --Melanie Schilling.
Selingkuh adalah sebuah istilah yang tak mengandung kejelasan batasan. Masing-masing orang bisa mengambangkan perspektif berdasarkan value dan pengalaman kehidupan masing-masing.
Sebagian orang menganggap, perasaan suka yang berkembang kepada orang lain yang bukan pasangannya, tidak termasuk kategori selingkuh. Mereka baru menganggap selingkuh apabila ada tindakan romantis yang bercorak fisik, seperti pelukan, ciuman sampai hubungan seksual.
Sebagian ahli menyatakan, tindakan romantis yang bercorak fisik semacam itu adalah "selingkuh besar" (macro-cheating). Sedangkan tindakan memberikan perhatian secara khusus yang menimbulkan perasaan nyaman, masuk kategori "selingkuh kecil" (micro-cheating). Kalo istilah santri, ada selingkuh kubra dan selingkuh sughra.
"Lying about your relationship status, engaging with a past lover on social media, or consistently texting someone without your partner knowing are a handful of ways someone might engage in this behavior" --Amanda Garrity.
Melanie Schilling, seorang konsultan relationship menyatakan, "Selingkuh kecil (micro-cheating) adalah serangkaian tindakan yang tampak kecil, yang mengindikasikan ketertarikan secara emosional atau fisik, kepada seseorang di luar hubungan pernikahan mereka." Meski disebut mikro, namun definisi ini bisa menjadi spektrum tindakan yang luas.
Amanda Garrity memberikan contoh perilaku micro-cheating. "Berbohong tentang status diri Anda, terlibat hubungan dengan mantan kekasih di media sosial, atau secara intens mengirim pesan kepada seseorang tanpa sepengetahuan pasangan", menurutnya menjadi indikasi tindakan selingkuh kecil.
Bahkan, suka mengintip foto profil seseorang, dan secara konsisten memberikan tanda "like" dalam setiap postingan seseorang, bisa menjadi gejala awal micro-cheating. Sadarkah Anda, bahwa tindakan tersebut bisa membawa kepada selingkuh kecil?Â
"Whereas people now send texts and private Facebook messages, in the past they exchanged love notes if not stolen glances" --Susan Krauss Whitbourne
Di zaman dulu, seseorang melakukan selingkuh kecil dengan cara-cara "tradisional", seperti mengirim hadiah atau menunjukkan perilaku spesial. Di zaman sekarang, selingkuh kecil semakin mudah dilakukan dengan bantuan teknologi komunikasi dan informasi.
"Jika orang zaman sekarang mengirim chat dan pesan inbox di Facebook, maka di masa lalu orang-orang saling bertukar catatan cinta atau mencuri pandangan mata," ungkap Susan Krauss Whitbourne, profesor psikologi di University of Massachusetts Amherst.
Apakah Anda melakukan bagian dari micro-cheating ini? Waspadalah.