Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Empat Dimensi Konflik Suami Istri

6 Juni 2023   06:18 Diperbarui: 6 Juni 2023   06:23 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada umumnya, resolusi konflik pasangan melibatkan strategi konstruktif atau destruktif. Strategi konstruktif mengarah kepada usaha untuk menerima sudut pandang pasangan, terbuka untuk mendiskusikan motif konflik dan melakukan upaya untuk memecahkan masalah. Sedangkan strategi destruktif mengarah kepada permusuhan, kompetisi, dan penarikan diri dari konflik (Rubenstein & Feldman, 1993; Sillars, Canary, & Tafoya, 2004).

Memahami dimensi konflik dalam kehidupan pasangan suami istri, membuat kita menjadi lebih berhati-hati dalam menghadapi konflik. Pada dasarnya, konflik adalah untuk dihadapi dengan bijaksana dan dewasa. Bukan untuk dihindari. Mari belajar bersikap dewasa dan bijaksana.

Bahan Bacaan

Cahyadi Takariawan, Wonderful Couple, Era Intermedia, 2019

Marina Zanella Delatorre & Adriana Wagner, Marital Conflict Management of Married Men and Women, Psico-USF 23 (2), Juni 2018, https://doi.org/10.1590/1413-82712018230204, diakses dari https://www.scielo.br

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun