Kisah Ramadan -- 26
Seorang laki-laki menghadap Ibrahim bin Adham, seorang ulama sufi. Lelaki tersebut menceritakan masalah yang dihadapinya. Ia meminta nasehat kepada Ibrahim.
"Sungguh, aku telah banyak berbuat kemaksiatan," ujarnya. "Tolong nasehati aku, bagaimana cara menghentikannya?"
"Baiklah," ujar Ibrahim bin Adham. "Jika engkau mampu melakukan lima hal ini, engkau tidak akan menjadi ahli maksiat," lanjutnya.
"Tolong sampaikan kepadaku, wahai Ibrahim bin Adham. Sungguh aku sangat ingin mendengarkannya."
"Pertama, ketika engkau hendak berbuat maksiat kepada Allah, janganlah engkau makan sedikit pun dari rezeki Allah," ujar Ibrahim.
Lelaki tersebut termenung. "Bagaimana bisa, wahai Ibrahim. Semua rezeki berasal dari sisi Allah."
"Bagus," ujar Ibrahim, "Jika engkau telah menyadari hal itu, pikirkanlah apakah pantas engkau berbuat maksiat sementara engkau makan rezeki dari-Nya?"
Lelaki itu mengangguk-angguk tanda mengerti.
"Kedua, jika engkau hendak berbuat maksiat, janganlah engkau tinggal di bagian manapun dari bumi-Nya," lanjut Ibrahim.