Akhirnya Abu Bakar kembali memberi nafkah kepada Misthah sebagaimana yang selama ini telah ia lakukan. Bahkan Abu Bakar berkata, "Aku tidak akan berhenti memberi nafkah kepadanya untuk selamanya."
Luar biasa kebesaran jiwa Abu Bakar. Membantu orang yang selalu memuji diri kita, tentu mudah kita lakukan. Bagaimana jika harus membantu orang yang memfitnah kita? Tentu sangat berat.
Jika Anda tergoda untuk tidak mau memaafkan kesalahan orang lain, segeralah mengingat ayat mulia ini. Jika Anda tergoda untuk bersikap dendam dan sakit hati karena kejahatan orang lain, segeralah mengingat ayat mulia ini.
"Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Jika Anda sulit melupakan kesalahan orang lain yang tidak mau meminta maaf kepada Anda, segeralah ingat sabda Nabi saw berikut ini,
"Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin membuatnya mulia. Dan tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu' karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya" (HR. Muslim no. 2588).
Maafkan saja orang-orang yang pernah berbuat jahat kepada Anda, walaupun mereka tidak pernah meminta maaf kepada Anda. Apakah Anda tidak ingin bahwa Allah mengampuni Anda? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H