Kisah Ramadan -- 13
Budak perempuan Abu Umamah menceritakan kepada Abdurrahman bin Yazid bin Jabir, bahwa Abu Umamah adalah orang yang suka bersedekah. Abu Umamah juga senang mengumpulkan sesuatu untuk disedekahkan.
Dikisahkan, Abu Umamah tidak pernah menolak seorang pun yang meminta sesuatu kepadanya. Ia selalu memberi, meskipun hanya dengan sesiung bawang merah atau sebutir kurma atau sesuap makanan.
Pada suatu hari datang seorang peminta-minta kepadanya. Saat itu Abu Umamah sedang tidak memiliki sesuatu. Ia hanya memiliki uang sebanyak tiga dinar. Tak ada yang lain.
Orang miskin itu tetap saja meminta. Abu Umamah memberikan padanya 1 dinar. Masih ada 2 dinar padanya.
Tak berapa lama datang orang lain juga meminta-minta. Abu Umamah memberi 1 dinar. Masih datang lagi satu orang meminta-minta, dan Abu Umamah pun memberikan 1 dinar yang masih ada pada dirinya.
Budak perempuan Abu Umamah marah. "Wahai Abu Umamah, engkau tidak menyisakan untuk kami suatu pun", ujarnya. Abu Umamah tidak memberikan jawaban.
Abu Umamah berbaring untuk tidur siang. Ketika adzan Ashar berkumandang, ia dibangunkan oleh budak  perempuannya. Ia berangkat ke masjid untuk menunaikan shalat Asar.
Budak perempuan bercerita, "Ketika aku masuk kamar untuk merapikan tempat tidurnya, aku menemukan uang emas. Setelah aku hitung, jumlahnya 300 dinar".
Setelah Isya' Abu Umamah masuk ke dalam rumah. Ketika melihat makanan telah tersedia dan pelana kuda telah terpasang, ia tersenyum. "Inilah kebaikan yang diberikan dari sisi-Nya", ujar Abu Umamah.