Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ketika Sang Rahib Dipaksa Sujud kepada Setan

23 Maret 2023   07:09 Diperbarui: 24 Maret 2023   06:38 1976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Ramadan -- 1

Setan adalah makhluk Allah yang selalu berusaha untuk menggoda dan mengganggu manusia. Allah Ta'ala telah menyatakan,

"Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala" (QS. Fathir: 6).

Tentang kejahatan setan, Ibnu 'Abbas menyatakan,

"Setan itu mendekam pada hati manusia. Jika ia luput dan lalai, setan menggodanya. Jika ia mengingat Allah, setan akan bersembunyi" (Riwayat Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf 13:469-470).

Setan tak pernah berputus asa dalam menggoda dan menyesatkan manusia. Semua cara, semua strategi, semua tipu daya mereka lakukan, demi menyesatkan manusia. Mari kita simak lagi kisah penyesatan setan kepada seorang rahib berikut ini, untuk pelajaran bagi kita semua.

Kisah Rahib Terkalahkan oleh Setan

Ibnu Mas'ud menceritakan bahwa ada seorang wanita menjadi penggembala kambing. Ia memiliki empat orang saudara. Suatu saat ia tinggal di shauma'ah, yaitu pertapaan rahib atau rumah ibadah seorang biara.

Waktu berlalu, sang rahib menghampiri wanita tersebut, hingga hamil. Setan mulai menggodanya.

Setan berkata, "Sudahlah, bunuh saja dia, lalu kuburkanlah. Engkau adalah orang yang dikenal jujur dan ucapanmu pasti didengar." Sang rahib membunuh wanita, lalu  menguburkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun