Ada kebutuhan emosional yang hanya bisa dipenuhi dengan pasangan resmi. Pasangan suami istri bisa leluasa curhat, bercengkerama, berdiskusi, bersenang-senang, melampiaskan kebutuhan emosional secara halal.
Dengan enam ikatan ini, semestinya keluarga terbentengi dari penyimpangan dan penyelewengan. Casual marriage adalah suatu paham dan praktik yang menodai makna penting dari lembaga pernikahan yang terdiri dari enam ikatan tersebut.
Karena pada dasarnya, menikah adalah sebuah prosesi saling mengikat diri, maka tatkala mengabaikan dan meniadakan ikatannya, sesungguhnya sudah meniadakan pula pernikahan itu sendiri. Maka casual marriage --bagi insan beriman, adalah pernikahan semu yang tak bermutu.
Bahan Bacaan
Anabelle Bernard Fournier, What to Expect With Casual Dating, https://www.verywellmind.com, 25 Maret 2022
Corry Elyda & Ika Krismantari, Unmasking the Hypocrisy of Casual Marriage, https://www.thejakartapost.com, 2 November 2017
Sylvia Smith, Casual Relationships: Types, Benefits and Risks, https://www.marriage.com, 19 Maret 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI