Catatan Laki-laki (18)
Laki-laki pada umumnya adalah makhluk visual. Mereka mudah tergoda oleh sesuatu yang masuk melalui pandangan matanya. Ini bukan hanya pada lelaki lajang, namun menjadi gejala umum pada lelaki dalam berbagai rentang usia mereka.
Pada lelaki yang sudah berumah tangga dan memiliki anak, atau pada lelaki tua yang sudah memiliki cucu sekalipun, masih memiliki ketertarikan yang sangat kuat melalui pandangan mata mereka. Inilah dunia laki-laki, yang memang sangat visual.
Kendatipun hal ini menjadi gejala umum, namun bukan berarti bisa dibenarkan atau dibiarkan berkembang. Pandangan yang dibiarkan bebas berkeliaran, akan cenderung menimbulkan peluang ketertarikan.
Perempuan yang semula tampak biasa saja, karena terus menerus dipandang, apalagi disertai interaksi dan komunikasi, akan berubah menjadi perempuan yang demikian menarik dan menggoda. Membuat lelaki mudah jatuh ke dalam ketergodaan.
Apalagi dalam dunia cyber saat ini, di mana sebagian besar manusia menggunakan teknologi komunikasi dan informasi. Bab menjaga pandangan menjadi lebih sulit dan lebih kompleks, karena harus menjaga pula pandangan --yang bersumber dari gadget dan smartphone --berupa foto serta gambar.
- Saat Tergoda Perempuan Lain
Karena laki-laki cenderung memiliki ketertarikan visual yang sangat tinggi, maka hendaknya para suami berhati-hati dalam urusan pandangan mata. Dari pandangan mata ini bisa memunculkan sejumlah persoalan pelik.
Tak jarang bisa menghantarkan dirinya kepada perselingkuhan yang berdampak merusak kebahagiaan keluarga. Sebagai manusia beriman, harus menghindarkan diri dari segala hal yang berpotensi merusak diri dan keluarga.
Interaksi sehari-hari dalam ruang kerja, atau di ruang publik, bisa membuat seorang suami tertarik kepada perempuan lain. Entah lewat pandangan yang direncanakan, disengaja, dikondisikan, ataupun pandangan yang tidak disengaja.
Pada saat pandangan dan interaksi itu menimbulkan perasaan ketertarikan dan ketergodaan, hendaknya suami bisa segera mengendalikan diri serta menjauh dari sumber godaan. Jangan sampai perasaan ketertarikan dan ketergodaan itu diikuti atau dibiarkan.