Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Laki-laki Sejati, Tak Akan Memukul Istri

2 November 2022   23:19 Diperbarui: 2 November 2022   23:27 3120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan Laki-laki (5)

Saat laki-laki marah, jengkel dan kecewa dengan sikap istri, ia bisa menahan diri. Tentu saja ia berani menghadapi istri. Ia bisa saja memukul, menghajar, menendang, dan tindakan fisik lainnya. Siapa takut? Namun ia tidak akan melakukan itu kepada istri.

Laki-laki terbaik, selalu mengedepankan akhlak mulia dalam interaksi dengan istri. Bahkan saat marah dan kecewa dengan istri, ia tetap berakhlak mulia.

Nabi saw telah menyatakan, "Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang terbaik akhlaknya; dan orang terbaik di antara kalian ialah yang paling baik akhlaknya terhadap isteri mereka" (HR. At-Tirmidzi no. 1195. Dinyatakan sahih oleh Syaikh Al-Albani).

Seperti apa contoh lelaki terbaik? Nabi saw bersabda:

"Orang-orang terbaik di antara kalian tidak akan memukul" (HR. Al-Baihaqi no. 7/304).

Salah seorang perawi hadits ini mengatakan,

"Rasulullah saw adalah manusia terbaik di antara mereka, dan beliau tidak pernah memukul" (HR. Ibnu Abi Syaibah no. 5/223).

.

"Banyak perempuan mendatangi rumah keluarga Rasulullah saw untuk mengadukan tindakan yang telah dilakukan para suami mereka. Maka beliau saw bersabda, "Sungguh banyak perempuan telah mendatangi rumah keluarga Muhammad guna mengadukan apa yang telah dilakukan para suami mereka. Mereka --para suami yang memukul istri itu-- bukanlah orang terbaik di antara kalian" (HR. Abu Dawud no. 2145, dinyatakan sahih oleh Syaikh Al-Albani).

Nabi saw menyatakan, lelaki yang memukul istri "bukanlah orang terbaik". Karena suami terbaik tidak akan memukul istrinya. Justru ia bersabar dengan kekurangan yang ada pada istrinya. Kalaupun ia memberi "pukulan pendidikan" kepada istrinya, ia tidak akan memukulnya dengan keras yang akan membuatnya mengadu atau mengeluh ('Aunul Ma'bud, Kitab An-Nikah, bab Fi Dharbin Nisa`).

Bahan Bacaan

Abdul Aziz, Islam dan Kekerasan dalam Rumah Tangga, Jurnal Kordinat, Vol 16 No. 1 Thn 2017, diakses dari https://journal.uinjkt.ac.id 

Anas Burhanuddin, Membedakan Antara Ketegasan dengan KDRT, https://almanhaj.or.id, diakses 2 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun