Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Apakah Menikah Itu Membosankan?

2 September 2022   20:15 Diperbarui: 6 September 2022   19:30 1656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

"Yess... Apa lagi yang membuat kamu tidak bosan?"

"Suasana. Kadang makan di rumah, kadang makan di restoran, kadang di hutan saat wisata, kadang di rumah teman... Ini juga bikin ga bosan", tambahnya.

"Good. Apa lagi?"

"Sepertinya hanya itu", jawabnya.

"Ada lagi," ungkap saya. "Variasi nasi. Kadang makan nasi kuning, kadang nasi goreng,  kadang nasi uduk, kadang bubur ayam, kadang jenang sumsum, kadang lontong, kadang arem-arem..."

"Ya betul..." jawabnya.

"Jadi, sekarang kamu sudah mengetahui jawabannya. Agar menikah tidak membosankan, kamu harus memandang pernikahan sebagai kebutuhan. Ya benar, sebagai kebutuhan dalam kehidupan".

"Saya mengerti", ujarnya mengangguk-angguk.

"Kemudian ciptakan variasi dalam kehidupan. Jangan terjebak rutinitas. Jangan mengikuti ritme mekanis. Buatlah kehidupan pernikahan menjadi menyenangkan".

"Kamu bisa menjadi nasi kuning bagi pasanganmu. Kamu bisa menjadi nasi uduk bagi pasanganmu. Kamu bisa menjadi nasi goreng bagi pasangan kamu. Tentu pasangan kamu tidak bosan menikmati hidup bersamamu".

"Pun dia bisa menjadi bubur ayam bagimu, dia bisa menjadi nasi kebuli bagimu, dia bisa menjadi nasi bakar bagimu. Tentu kamu tak akan bosan menjalani hidup bersamanya".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun