Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Sekolah Orang Tua "Andalusia", Upaya Pengembangan Wawasan dan Keterampilan Parenting

11 Agustus 2022   06:07 Diperbarui: 11 Agustus 2022   06:16 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sekolah orang tua andalusia

Simak: 10 Prinsip Mendidik Anak

  • Kedua: Pendidikan Anak, Dimulai Dari Mana?

Proses pendidikan anak sesungguhnya sudah dimulai sejak sebelum janin terbentuk. Ketika seorang lelaki dan perempuan memilih jodoh dan memproses pernikahan dengan cara yang benar dan baik, maka itu merupakan modal awal pendidikan terhadap anak.

Simak: Pendidikan Anak, Dimulai dari Mana?

Dasar-dasar pendidikan anak sudah dimulai semenjak prakonsepsi, yaitu dengan berdoa sebelum melaksanakan hubungan suami istri. Ketika melakukan hubungan suami istri, sepenuhnya memiliki kesadaran bahwa dari aktivitas tersebut berpotensi untuk terjadi kehamilan, atas izin Allah.

Simak: Mendidik Anak Harus Sudah Dimulai Sejak Prakonsepsi

Agama Islam telah memberikan perhatian yang sangat detail tentang anak, sejak proses konsepsi, kehamilan, kelahiran, sampai pendidikan ketika anak lahir dan masa tumbuh kembang hingga dewasa. Semua mendapatkan perhatian dan tuntunan yang teliti. Ini menunjukkan demikian penting menjaga, merawat, serta mendidik anak sejak awal.

Simak: Tuntunan Menyambut Kelahiran Anak Secara Islam

  • Ketiga: Pengaruh Keharmonisan Suami Istri Terhadap Perkembangan Anak

Sebuah penelitian (2019) meminta ibu hamil untuk melaporkan kondisi mental mereka setiap bulan. Hasil penelitian dilaporkan dalam British Journal of Psychiatry, menemukan bahwa stres berkepanjangan dan dalam level tinggi selama kehamilan berpotensi memiliki efek panjang terhadap anak-anak.

Simak: Mengapa Ibu Hamil Harus Bahagia?

Penelitian lain yang diterbitkan JAMA Open Network mengungkapkan, stres yang dirasakan perempuan selama kehamilan dapat berpengaruh terhadap perkembangan otak janin yang dikandungnya. Kesimpulan ini didapat setelah peneliti melihat hasil dari dokumentasi pada pemindaian otak janin.

Simak: Mengapa Ibu Hamil Harus Bahagia? (Bagian ke-2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun