Berbagai pristiwa dalam kehidupan --apakah kehilangan, kedukaan, kekalahan, kegagalan, bencana, musibah; ataukah kebahagiaan, keberhasilan, pencapaian target, dan kemenangan---selalu disikapi dengan tepat. Al-Qur'an memberikan tuntunan,
"(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri" (QS. Al-Hadid: 23). Â
Ada yang luput dari Anda, itu biasa. Ada kekurangan dan kelemahan dalam diri Anda, itulah manusia. Ada yang tak Anda dapatkan dalam kehiduan, itu wajar saja. Tidak perlu sedih berlebihan. Tak perlu duka terlalu lama. Anda bisa berdamai dengan berbagai luka dan kegagalandalam kehidupan.
Sebab, hidup kita tak mungkin sempurna.
Bahan Bacaan
Eric Jaffe, Why Love Literally Hurts, https://www.psychologicalscience.org, 30 Januari 2013
Haemin Sunim, Love For Imperfect Things, POP Gramedia, 2018
Muhammad Abduh Tuasikal, https://rumaysho.com
Tafsir Web, https://www.tafsirweb.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H