Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Pertengkaran Mobil", Mengapa Sering Terjadi antara Suami dan Istri?

4 Mei 2022   07:15 Diperbarui: 5 Mei 2022   04:38 2909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.fatherly.com

Sejak awal perjalanan, sistem saraf suami dan istri yang tengah berkendara dengan mobil, biasanya berada dalam keadaan kutub yang berlawanan. Inilah realitas neurologis yang bisa menjelaskan munculnya pertengkaran dalam mobil.

Istri Anda Adalah Penumpang Paling Stres

"In other words, from the get-go, a couple's nervous systems are typically in polar opposite states. And that is the underlying neurological reality behind most car fights" --Daniel Dashnaw.

Sebuah studi di Irlandia menyatakan, pasangan adalah penumpang kursi depan yang paling stres. Ketika suami memegang kemudi dalam perjalanan, sang istri duduk sebagai penumpang dikursi depan, ternyata menjadi penumpang yang stres.

Berbeda jika Anda berkendara dengan teman-teman atau orang lainnya. Ternyata pasangan justru menjadi penumpang paling menderita. Mengapa bisa terjadi kondisi demikian?

Sebuah survei dilakukan DoneDeal, sebuah marketplace motor di Irlandia, untuk meneliti sikap dan perilaku pengemudi Irlandia, pada tahun 2015 lalu. Survei menemukan, satu dari tiga pengemudi menyatakan pasangan mereka adalah penumpang kursi depan yang paling menimbulkan stres.

Hasil menarik lainnya, pertengkaran bahkan bisa dipicu oleh pilihan lagu yang akan mereka dengarkan selama perjalanan. Realitasnya, 76 % responden mengaku mendengarkan radio saat mengemudi untuk mendengarkan musik, dan hanya 6 % yang mengaku tidak mendengarkan apa pun saat mengemudi.

Sekitar 18 % memegang kendali penuh atas lagu yang ingin didengarkan, dan hanya 12 % yang memberi kebebasan kepada penumpang untuk memilih lagu untuk dinikmati dalam perjalanan. Ada banyak pasangan yang merasa tidak bisa menikmati musik sesuai seleranya, karena sepenuhnya dikuasai pengemudi.

Penelitian lain di Inggris yang melibatkan lebih dari 2.000 responden menemukan bahwa hampir 70% orang mengalami setidaknya satu kali pertengkaran mobil setiap bulan. Bahkan hampir 20% mengaku mengalami pertengkaran mobil sepekan sekali.

Dalam penelitian di Inggris tersebut ditemukan, responden menyadari bahwa pertengkaran mobil adalah tindakan berbahaya. Satu dari empat pasangan percaya bahwa pertengkaran mobil adalah tindakan yang buruk. Namun itu tidak menghentikan mereka untuk tetap melakukannya.

Sebagai pengemudi, Anda mungkin lebih suka diam, atau mendengarkan musik sesuai selera. Anda merasa penting untuk berkonsentrasi, karena memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan. Anda merasa tidak ingin diganggu. Namun istri sebagai penumpang, melihat waktu bepergian ini sebagai kesempatan untuk membahas suatu tema tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun