Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ramadan Memuasakan Mata dan Jiwa dari Pandangan yang Melenakan

18 April 2022   05:47 Diperbarui: 18 April 2022   06:10 1621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hakikat inilah yang disabdakan oleh Rasulullah Saw,

"Bila engkau melihat seorang perempuan, lalu ia memikat hatimu, maka segeralah datangi istrimu. Sesungguhnya, istrimu memiliki seluruh hal yang dimiliki oleh perempuan yang engkau lihat itu" (HR. At-Tirmidzi).

Kata ra'a (melihat) dalam hadits di atas, dimaknai sebagai melihat selintas tanpa sengaja. Jadi bukan melotot, bukan meneliti, bukan stalking. Sekedar melihat selintas tanpa sengaja, itu saja bisa membuat lelaki terpesona. Apalagi jika memelototi dan stalking di medsosnya.

Menurut petunjuk Nabi saw, jika Anda tergoda perempuan lain --segera mendekat ke istri. Pulang ke istri. Merapat ke istri. "Falya'ti ahlahu" --demikian arahan Nabi Saw. Bukan merapat ke perempuan itu. Bukan mendekat ke perempuan itu. Bukan mendatangi perempuan itu.

Kesenangan melihat dan memelototi perempuan lain, membuat istri Anda tampak tidak cantik dan tidak menarik. Mungkin istri Anda hanyalah seorang perempuan yang lelah mengurus anak-anak dan berbagai urusan kerumahtanggaan. Mungkin istri Anda hanyalah seorang perempuan yang lelah dengan berbagai tuntutan kehidupan.

Ia tak sempat lagi mengurus diri, tak sempat lagi menjaga kecantikan dan kesegaran tubuhnya. Semua demi mengurus anak-anak dan keluarga. Ia telah banyak berkurban untuk keluarga. Keringat dan airmatanya adalah jalan menuju surga. Ia ikhlas mengurbankan sangat banyak hal demi orang-orang tercinta.

Sudah terang cara untuk menjadikan istri sebagai perempuan tercantik di muka bumi. Jangan bandingkan istri Anda dengan perempuan lainnya. Ia akan selalu cantik dengan keikhlasannya. Ia akan selalu cantik dengan pengurbanannya. Ia akan selalu cantik dengan kesetiaannya. Ia akan selalu cantik dengan pelayanannya.

Mumpung Ramadan, puasakan mata dari pandangan yang melenakan. Jika Anda takjub akan kecantikan perempuan lain, segera kembali ke rumah dan ajak istri melakukan perawatan kecantikan. Biayai dan fasilitasi. Bahagiakan hatinya, niscaya wajahnya akan cerah berseri. Secerah matahari di musim semi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun