Jika Anda memberi hadiah namun dengan sikap yang dingin dan kaku, tidak menampakkan antusias, pasangan anda tidak bisa menangkap pesan cinta di balik pemberian hadian tersebut.
Antusias Bercinta
Contoh lain adalah saat di ranjang. Yang membuat suami mengerti cinta Anda, bukan hanya karena anda mau melayani berhubungan intim. Namun karena Anda antusias dalam melakukannya. Anda menampakkan gairah, semangat, minat dalam melakukannya.
Anda menunjukkan aktif, bahkan agresif, saat melayani suami di ranjang. Ini yang membuat suami selalu cinta kepada Anda. Jika anda pasif dan dingin, suami Anda tahu bahwa Anda melakukan itu dengan terpaksa. Semata melakukan kewajiban. Seakan Anda tidak membutuhkan sentuhan dari dirinya.
Kami sering mendapati pasangan suami istri yang konflik karena urusan ranjang. Seorang suami menuduh istrinya selingkuh, semata-mata karena setiap kali berhubungan seks sang istri tampak tidak bergairah. Lalu suami mengaitkan, ini pasti karena sang istri memiliki selingkuhan, sehingga lebih antusias kepada selingkuhan.
Ada pula istri menuduh suaminya selingkuh, hanya karena sudah sangat jarang mengajak berhubungan intim. Sang istri menganggap suaminya tidak mau lagi berhubungan badan karena sudah punya selingkuhan, sehingga lebih antusias dengan selingkuhannya. Lihatlah, karena tidak memiliki sikap antusias, telah menimbulkan dugaan negatif dan tuduhan yang tidak benar.
Antusias Berkomunikasi
Demikian pula dalam berbincang dan berkomunikasi. Yang membuat istri anda bahagia bukan hanya karena anda mau mengobrol dengannya, namun karena anda tampak antusias saat berbincang dengannya.
Jika Anda diam saja tanpa merespon apapun saat istri berbicara kepada anda, jika Anda membuang muka saat istri bercerita kepada anda, jika anda membaca majalah atau bermain gadget saat istri curhat kepada Anda, maka istri Anda akan sakit hati dengan sikap anda. Sikap antusias dalam menemaninya berbincang, inilah yang membuat istri semakin dalam cintanya kepada Anda.
Kami juga sering menjumpai konflik suami istri yang dipicu oleh kegagalan berkomunikasi. Sang istri menuduh suaminya tidak lagi peduli dengan dirinya, sehingga ia merasa sakit hati. Tidak didengarkan, adalah musibah yang sangat besar bagi para istri.
Maka ketika ia merasa tidak bisa curhat kepada suami, yang muncul adalah perasaan ditinggalkan, diabaikan, tidak dibutuhkan dan tidak diperhatikan. Saat berbicara kepada suami, yang dijumpai tidaklah seperti yang diharapkan. Suami diam saja, tidak menjawab, tidak merespon, tidak menatap mata sang istri. Sikap ini dirangkum dalam istilah : tidak antusias.