Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tidak Terasa, Sudah Sepuluh Tahun Bersama Kompasiana

12 September 2021   22:20 Diperbarui: 12 September 2021   22:51 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, Kompasiana memberi saya cara untuk rutin menulis

Tantangan yang sangat menarik saya dapatkan di Kompasiana. "Mana kelanjutan artikel Pak Cah tentang menantu dan mertua?" tanya seorang pembaca Kompasiana di Jawa Barat. Ini tantangan bagi saya. Harus rutin menulis di Kompasiana. Tidak menyangka, ditunggu pembaca.

Kelima, Kompasiana memberikan keluasan sumber rujukan bagi saya

Meskipun saya sangat jarang memberikan komen atas tulisan Kompasianer, namun saya banyak membaca tulisan di Kompasiana. Dari beragam tulisan, beberapa saya jadikan referensi atau rujukan untuk tulisan-tulisan saya. Tentu, saya memilih yang sesuai dengan tema pembahasan.

Keenam, Kompasiana melatih kepekaan saya

Beragam tema muncul, dari segala aspek kehidupan, membuat saya peka dengan kondisi sekitar. Ada banyak tulisan yang membuat saya tersadar, tentang realitas di sekitar kita. Sejumlah potret sosial yang kadang luput dari perhatian, namun ditulis oleh Kompasianer. Ini melatih kepekaan terhadap kondisi sekitar.

https://nasional.kompas.com/read/2014/11/22/22155061/Ini.Pemenang.Kompasianival.Award.2014.
https://nasional.kompas.com/read/2014/11/22/22155061/Ini.Pemenang.Kompasianival.Award.2014.

Ketujuh, Kompasiana memberikan nilai tambah bagi eksistensi saya

Bagi penulis, rasanya tak cukup puas hanya dengan update status facebook dan instagram. Apalagi youtube dan tiktok lebih fokus kepada video, bukan tulisan. Maka eksistensi kepenulisan saya menjadi semakin terasa --bagi saya sendiri---di Kompasiana. Bahwa saya adalah penulis.

Kedelapan, Kompasiana mengajak saya maju dan berkembang

Kompasianaval yang rutin dilaksanakan oleh Kompasiana, mengajak kita semakin maju dan berkembang. Predikat 'Best People Choice' yang diberikan Kompasiana kepada saya di tahun 2014, adalah tantangan untuk terus maju dan berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun