Misalnya hadirnya rasa kecemburuan antar keluarga. Fasilitas kehidupan yang berbeda, motor baru, mobil baru, mainan anak baru, dan lain sebagainya, bisa menimbulkan gesekan kecemburuan.
Ditambah lagi dengan peluang munculnya "interaksi hati" dengan ipar. Hal ini lebih membahayakan lagi. Dengan saling menjaga adab dalam interaksi, saling menjaga diri, semua akan bisa diatasi.
Tinggal di Rumah Sendiri
Demikianlah beberapa hal yang harus diperhatikan, ketika menantu tinggal satu rumah dengan mertua. Sangat banyak hal yang harus saling dijaga dan dihormati, agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan hubungan.
Akan lebih bagus apabila setiap keluarga baru, bisa hidup mandiri di rumah yang disewa atau dikontrak, jika belum punya rumah sendiri. Meski sederhana, meski apa adanya, namun hidup mandiri di rumah yang terpisah dari orangtua dan mertua akan lebih bisa memberikan keleluasaan.
Otoritas, privasi dan manajemen keuangan akan lebih terjaga dan terlindungi. Ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan akan lebih mungkin didapatkan. Setiap kepala keluarga akan bisa berperan untuk memimpin keluarga, tanpa harus sharing "kekuasaan" dengan kepala keluarga yang lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H