Bingkisan Berdatangan
Salah satu hal yang sangat membahagiakan adalah, banyaknya doa dan perhatian dari tetangga dan sahabat. Setiap hari, selalu saja ada bingkisan di depan rumah kami. Kadang berupa buah, sayuran, kue, aneka suplemen, herbal, madu, dan lauk pauk. Bahkan ada yang mengirim buku.
Jadi selama masa isolasi mandiri, semua kebutuhan nutrisi keluarga kami sangat tercukupi. Masyaallah, luar biasa rasa kebersamaan dan kepedulian para tetangga dan sahabat semua.
Beginilah kehidupan kita di tengah masyarakat. Suasana peduli sangat tinggi. Bahkan beberapa orang datang ke rumah kami untuk memberikan doa langsung di rumah kami. Seperti ustadz Mohammad Fauzil Adhim dan tim Rumah Sajada, datang khusus untuk mendoakan di rumah kami. Subhanallah.
Peran Puskesmas
Etika dan prosedur saat terkonfirmasi positif adalah segera lapor kepada Satgas Covid di kampung tempat kami tinggal. Tindak lanjut dari laporan tersebut, kami didatangi Satgas Covid kampung kami untuk mendapat back up, dan juga pihak Puskesmas Banguntapan 1.
Saya sangat surprise dengan kesigapan petugas Puskesmas Banguntapan 1 yang sangat care dengan warga. Kami didatangi di rumah, dan mendapatkan arahan tindakan selama isoman. Berikut obat-obatan serta vitamin. Semuanya gratis. Luar biasa.
Puskesmas memantau perkembangan kami hampir setiap hari. Berbagai data ditanyakan untuk kami jawab, dan ini adalah bentuk kepedulian serta tanggung jawab yang luar biasa.
Hingga akhirnya hari ini, 24 Agustus 2021, kami mendapatkan surat cinta dari Puskesmas Banguntapan 1, yang menyatakan menantu dan cucu kami telah selesai menjalani masa isolasi mandiri. Alhamdulillah.
Perkumpulan Mantan Isoman
Dengan demikian, selesai sudah edisi isolasi mandiri di rumah kami. Setelah saya, istri dan ibu mertua selesai menjalani perawatan RS, disusul anak, menantu dan cucu yang selesai menjalani masa isoman. Alhamdulillah kami semua selamat dan sehat walafiat.