Dalam kehidupan pernikahan, Anda tidak hanya menjalin ikatan cinta dan kasih sayang antara dua insan. Dunia akan sempit jika pernikahan hanyalah menjalin ikatan antara dua insan. Pernikahan harus dipahami sebagai projek pembangunan peradaban, yang merajut potensi banyak insan.
Ada tugas kemanusiaan untuk saling terhubung satu dengan yang lain, terlebih karena adanya ikatan pernikahan. Dua keluarga besar telah terajut, dua sistem keluarga telah terhubung, dan dengan cara itu hubungan kekerabatan menjadi semakin kuat terikat.
Terima Mertua Anda
Salah satu nasihat penting bagi para menantu adalah, terimalah mertua Anda. Dalam menikah, Anda tidak hanya peduli dengan suami atau istri Anda. Pernikahan membuat Anda harus mampu menerima mertua dan menghormatinya sebagaimana penghormatan Anda kepada orangtua.
Seberapa besar cinta dan kasih Anda kepada pasangan, tidak akan cukup menghadirkan kebahagiaan dalam kehidupan pernikahan. Bagaimana rasanya dimusuhi atau ditolak oleh mertua? Pasti sangat menyakitkan hati.
Untuk itu, sebagai menantu Anda harus mampu menerima mertua. Seperti apapun kondisinya, mereka adalah orangtua dari pasangan Anda. Mungkin mereka tidak berpendidikan, mungkin mereka tidak mapan, mungkin tak punya jabatan. Namun sebagai mertua, mereka sangat berhak untuk mendapatkan penerimaan dan pemuliaan.
Kasihi Mertua Anda
Bukan hanya sekedar menerima, Anda juga harus menumbuhkan cinta kasih kepada mertua. Ada teladan muia dari Nabi saw. Beliau sangat mencintai Aisyah, namun beliau juga mencintai ayah Aisyah.
Sahabat Amru bin Ash r.a. pernah bertanya kepada Rasulullah saw, "Siapakah orang yang paling Anda cintai?"
"Aisyah," jawab beliau.