Pencapaian sebuah target berpengaruh terhadap kebahagian seseorang. Demikian pula kemampuan untuk mencapai prestasi tertentu, adalah sebuah kebahagiaan tersendiri. Jika tidak bisa menciptakan target-target besar, kita bisa menetapkan target-target kecil, bahkan harian.
Untuk merawat dan menumbuhkan kebahagiaan, saya mencanangkan target sederhana selama masa pandemi corona. Saya harus memproduksi minimal satu tulisan setiap hari, dan harus tayang di web. Maka saya bekerja keras dan bersungguh-sungguh mencapai target sederhana ini, di tengah berbagai aktivitas.
Bahagia, karena target tercapai. Ini sekaligus prestasi bagi saya. Sederhana, mendefinisikan target dan prestasi. Namun begitu berhasil mencapai, ini menambah kebahagiaan dalam diri saya.
Apalagi ketika di akhir 2020 ini, ada 7 buku baru yang saya terbitkan. Buku yang saya proses semenjak memasuki pandemi corona, sekitar Maret 2020. Tiga buku merupakan trilogi 'Merumahkan Cinta'. Tiga buku berikutnya, merupakan trilogi 'Menulis Semudah Bernapas'. Dan satu buku 'Happy Family' untuk kepentingan kelas online pembinaan keluarga.
Tujuh buku baru yang berhasil terbit dalam waktu 10 bulan. Ini sangat membahagiakan bagi saya.
Untuk 2021, harus semakin produktif dengan membuat target serta pencapaian. Inilah yang membuat kita selalu memiliki harapan, dan sekaligus menyemai kebahagiaan.
Selamat tinggal 2020, selamat datang 2021.
Bahan Bacaan
Martin Seligman, Flourish, A Visionary New Understanding of Happiness and Wellbeing, Atria Books, 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H