Kendaraan kita di zaman sekarang adalah sepeda kayuh, sepeda motor atau mobil. Sikap romantis bisa ditunjukkan dengan membukakan pintu mobil untuk istri. Bisa juga dengan membantu istri untuk membonceng sepeda atau motor suami.
Nabi Saw memuliakan istri sesuai dengan umur mereka. A'isyah yang masih muda belia, dimuliakan dengan kemanjaan. Nabi rela menemani bermain-main dengan A'isyah.
A'isyah berkata, "Maka akupun berlomba dengannya dan aku mengalahkannya". Pada kesempatan yang lain, A'isyah kembali bersafar bersama beliau Saw, dan kembali berlomba lari.
A'isyah berkata, "Maka akupun berlomba dengannya lalu Rasulullah Saw mendahuluiku. Beliau tertawa dan berkata, "Ini untuk kekalahanku yang dulu" (Syaikh Al-Albani mensahihkan hadits ini).
Contoh tindakan-tindakan sederhana seperti itu jangan dianggap lebay. Itu sunnah Nabi. Itu adalah contoh nyata bagaimana seorang suami memuliakan istri. Dan itu adalah tindakan yang menyebabkan suami berpredikat sebaik-baik manusia.
Mari muliakan istri. Jangan pernah mengasari.
Sumber Bacaan
Istifadah ilmu dari Al Ustadz Abu Abdilmuhsin Firanda Andirja dalam web beliau www.firanda.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H