Sangat penting menanamkan nilai keyakinan iman sebagai pedoman dalam kehidupan. Anak-anak harus memiliki keyakinan iman yang kokoh, yang membuatnya tak mudah luntur oleh godaan dan tantangan. Dimanapun mereka beredar, akan selalu menjaga jati diri sebagai insan beriman.
Jika anak-anak sudah mendapatkan sentuhan pendidikan sejak dari rumah, mereka akan kokoh dalam keyakinan. Tak mudah larut oleh gerusan zaman. Tak mudah patah oleh tantangan keadaan.
- Tabah dalam menjalani permasalahan
Dunia yang semakin tua ini, akan selalu memberikan permasalahan yang semakin kompleks. Zaman yang akan dilalui anak-anak kita kelak, sudah pasti menawarkan permasalahan yang jauh lebih dahsyat dibandingkan dengan zaman kita hidup sekarang ini.
Untuk itu, anak-anak harus dicetak menjadi sosok yang tabah menghadapi berbagai macam permasalahan. Mereka harus bermental pejuang, yang gagah menghadapi segala persoalan.. Bukan mental pecundang yang lari dari permasalahan.
Orangtua Juga Harus Menjadi WALIKOTA
Sebelum mencetak Anda menjadi "walikota", maka sebagai orangtua Anda juga harus menjadi "walikota" dalam mendampingi anak-anak.
- WA -- Waktu utama untuk mendampingi anak
- LI -- Literasi diri sepanjang hari
- KO -- Komunikasi positif dengan anak
- TA -- Tanamkan keteladanan
Kita bahas satu per satu, seperti apa sosok orangtua yang walikota.
- Waktu utama untuk mendampingi anak
Mendidik dan mendampingin anak, jangan hanya menggunakan waktu sisa. Orangtua harus mengalokasikan waktu utama (quality time) untuk mendampingi anak-anak. Mereka harus mendapat perhatian yang utama dari orangtua.
- Literasi diri sepanjang hari
Menjadi orangtua harus cerdas dan berpengetahuan luas. Anak-anak kita telah banyak belajar melalui gadget, maka orangtua harus terus menambah wawasan dan ilmu setiap hari. Literasi diri dengan membaca dan mengikuti berbagai forum keilmuan yang relevan.
- Komunikasi positif dengan anak
Komunikasi adalah hal sangat penting dalam pendidikan anak. Terlebih dalam suasana pembelajaran dari rumah di masa pandemi ini. Tanyak kesulitannya, tanyakan kondisinya. Libatkan mereka dalam pengambilan keputusan yang menyangkut masa depannya.
- Tanamkan keteladanan
Orangtua harus berkonsentrasi untuk menanamkan keteladanan pada diri anak. Sebanyak apapun anak membaca dan belajar, namun yang akan sangat menentukan adalah keteladanan orangtua. Teori boleh menggunung tinggi, namun tanpa keteladanan, semua menjadi tidak berarti.