Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Makin Mesra di Tengah Wabah Corona

14 April 2020   16:04 Diperbarui: 14 April 2020   16:14 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersikap Lembut Terhadap Istri

Pelajaran penting dari hadits ini adalah, hendaknya para suami selalu bersikap lembut kepada istri. Meskipun Nabi saw tengah melaksanakan shalat, namun beliau tetap bersikap lembut terhadap istri. Beliau tidak memarahi 'Aisyah yang tidur di hadapan Nabi saw. Beliau tidak pula membangunkan 'Aisyah, dan menyuruhnya untuk tidur di tempat yang lain. Beliau hanya menyentuh 'Aisyah sebagi isyarat beliau hendak sujud, maka 'Aisyah menekuk kedua kakinya, memberi tempat bagi Nabi untuk bersujud.

Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Minhaj menjelaskan, "Aisyah menyampaikan alasannya, ia berkata : Seandainya jika di rumah-rumah ada lampunya maka aku sudah melipat kedua kakiku tatkala Rasulullah saw hendak sujud sehingga Rasulullah saw tidak perlu menyentuhku (mengisyaratkan kepadaku bahwa ia ingin sujud)".

Pelajaran Ketiga

Bersikap Manja Terhadap Suami

Sikap 'Aisyah yang tidur telentang di hadapan Nabi saw saat beliau shalat jelas sebuah kemanjaan sebagai istri, dan dinikmati pula oleh Nabi saw. Perkataan Aisyah, "Pada waktu itu rumah-rumah belum ada lampunya", menunjukan bahwa dirinya waktu itu tidak tidur pulas, karena jika tidurnya pulas pasti tidak akan bisa merasakan apa-apa, sama saja apakah ada lampu di rumah atau tidak ada (lihat Umdatul Qori 4/114).

Hendaknya istri bisa bersikap manja kepada suami, dengan bentuk kemanjaan yang bisa diterima dan dinikmati oleh suami. Kemanjaan 'Aisyah sangat tampak dalam hadits di atas. Sesungguhnya ia bisa saja bangun dan berbaring di tempat lain, namun ia menikmati berbaring di depan Nabi saw. Sebaliknya, Nabi saw pun menikmati suasana kemanjaan 'Aisyah tersebut, sehingga beliau sabar di sepanjang shalat untuk memberikan isyarat sentuhan kepada 'Aisyah.

Semoga selama masa #StayAtHome dan #WorkFromHome kita bisa semakin meningkatkan keharmonisan keluarga.

Bacaan

Cahyadi Takariawan, Wonderful Couple, Era Adicitra Intermedia, Solo, 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun