Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pesan dari Tuhan

29 Mei 2019   13:14 Diperbarui: 29 Mei 2019   13:42 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan sekedar hadiah, jangan hanya asal "khas daerah", namun harus ada tambahan "memiliki pesan kebaikan". Karena ternyata itu bisa menjadi salah satu pintu pembuka hadirnya hidayah Allah bagi penerima hadiah, atau keluarganya, atau orang lainnya.

Sudahkah anda memberi hadiah hari ini? Apakah hadiah itu memiliki pesan kebaikan?

Pelajaran Kedua : Apa yang Anda Tempelkan di Dinding Rumah Anda? 

Keputusan ayah Hardy untuk menempelkan piring hias itu di dinding rumahnya, ternyata menjadi jalan kebaikan bagi Hardy. Seandainya hadiah itu tidak dipajang, hanya disimpan dalam almari saja, tentu tidak akan membuat Hardy penasaran. Namun karena piring hias itu terpajang di dalam rumah, maka setiap hari Hardy melihat dan mengamati. Dari situlah ketertarikan terjadi.

Maka jangan menyepelekan apa yang anda pasang di dinding rumah anda. Belajar dari kisah Hardy, maka jangan pernah memasang hiasan apapun di dinding rumah anda, keculai yang memiliki pesan kebaikan. Semua benda yang terpajang di rumah anda, selalu memiliki makna.

Jika memasang kaligrafi ayat atau hadits Nabi Saw, akan memberikan pesan spiritual bagi semua anggota keluarga. Jika suka memajang gambar artis, akan memberikan pesan tertentu pada semua anggota keluarga. Demikian pula jika ada yang suka memajang foto perempuan telanjang ---yang menjadi bagian dari sebuah kalender, misalnya--- pasti akan memberikan pesan yang sangat berbeda.

Pajangan itu pesan. Maka jangan pernah berpesan kejahatan, jangan pernah berpesan kemaksiatan. Berikan pesan hanya untuk kebaikan, karena semua pesan akan sampai. Semua pesan akan memberikan pengaruh yang berbeda-beda.

Catatan

  • Kisah di atas saya narasikan dan saya tulis dari cerita yang saya dapatkan langsung dari pasangan suami istri Hardy -- Haryati, di rumah mereka di Jerman. Tiga malam saya menginap di lantai dua rumah mereka.
  • Hardy dan Haryati, nama yang saya samarkan. Bukan nama aslinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun