Stage 4: Family With School-age Children / Keluarga dengan Anak Sekolah
Stage 5: Family With Teenagers / Keluarga dengan Anak Remaja
Stage 6: Launching Family / Keluarga dengan Anak Dewasa
Stage 7: Middleage Family / Keluarga Usia Pertengahan
Stage 8: Aging Family / Keluarga Usia Lanjut
Kita coba pahami secara global saja, untuk melihat adanya siklus yang terjadi pada kehidupan sebuah keluarga.
Tahap 1: Keluarga Baru
Tahap pertama sebuah keluarga dimulai pada saat seorang laki-laki dan seorang perempuan membentuk keluarga melalui proses perkawinan. Setelah menikah, mereka berdua mulai diakui sebagai sebuah keluarga yang eksis di tengah kehidupan masyarakat.
Pengantin laki-laki dan pengantin perempuan meninggalkan keluarga masing-masing, karena sudah memiliki keluarga baru. Mereka sudah dianggap mandiri dan bertanggung jawab atas diri serta keluarga yang dibentuknya bersama pasangan.
Istilah "meninggalkan keluarga" tidak selalu terjadi secara fisik karena kenyataannya banyak keluarga baru yang masih tinggal bersama orang tua atau mertua. Namun secara psikologis mereka sudah "meninggalkan" lingkaran keluarga masing-masing, untuk memulai sebuah keluarga baru.
Dalam keluarga baru ini, hanya ada suami dan istri. Mereka melakukan proses penyesuaian peran dan fungsi. Masing-masing belajar hidup bersama serta beradaptasi dengan kebiasaan sendiri dan pasangannya, seperti pola makan, tidur, bangun pagi, kebiasaan berpakaian, bepergian, dan lain sebagainya.
Mereka akan melewati masa-masa indah saat fase romantic love, namun akan mengalami pula masa ketegangan saat berada pada fase disappointment atau distress. Simak kembali tahap cinta suami istri di sini.