Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Sepuluh Prinsip Mencintai Tanpa Henti

31 Juli 2017   06:40 Diperbarui: 31 Juli 2017   14:00 12378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anda tidak perlu membuat syarat untuk mendoakan pasangan. Misalnya, kalau kamu baik, maka aku akan mendoakan kamu. Kalau kamu bersikap tidak baik, maka aku tidak mau mendoakan kamu. Persyaratan seperti itu tidak perlu. Harusnya anda selalu mendoakan pasangan seperti apapun kondisinya. Jika pasangan anda berlaku baik, doakan dirinya agar semakin baik. Jika pasangan anda sedang tidak baik, doakan dirinya agar segera menjadi baik. Doa adalah senjata orang beriman yang paling sempurna.

Sehebat apapun manusia, selalu ada titik kelemahannya. Jika kita selalu mengiringi usaha dengan doa, maka kelemahan akan bisa tertutupi oleh kekuatan yang diberikan Allah melalui perantara doa-doa kita. Maka terus doakan pasangan anda untuk kebaikannya. Jangan letih mendoakan pasangan. Dengan itu anda benar-benar telah mencintainya tanpa henti.

Demikianlah prinsip pertama hingga prinsip kelima untuk mencintai tanpa henti. Prinsip keenam hingga kesepuluh akan saya sampaikan dalam postingan selanjutnya, insyaallah.

Bersambung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun