Hendaknya dipertimbangkan secara masak-masak, jangan cepat-cepat memutuskan untuk bercerai. Ingatlah kebersamaan dengan pasangan itu sangat mahal. Kebersamaan itu yang menenangkan, membahagiakan, melegakan, membuat suasana indah dan nyaman. Kesendirian akan menjadi siksaan. Di ruang konseling, kami sering mendapatkan curhat mereka yang harus menjalani hidup dalam kesendirian karena berpisah dengan pasangan. Tentu saja sedihnya tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata. Kesendirian itu sangat menyiksa, demikian ungkapan seorang klien saya di ruang konseling.
Mungkin itu yang membuat sulit tidur. Hasrat tidak tersalurkan. Kasih sayang tidak didapatkan. Semua manusia, laki-laki maupun perempuan, memerlukan sentuhan, memerlukan kasih sayang, memerlukan pelukan, memerlukan curahan cinta, memerlukan tempat untuk berbagi. Jika hal-hal manusiawi itu tidak mendapat penyaluran, bagaimana ia bisa tidur nyenyak? Bagaimana bisa hidup tenang? Jadilah beban pikiran yang memberatkan. Akhirnya bisa memunculkan penyakit, penuaan dini, depresi, bahkan sampai resiko kematian.
Pikirkan ribuan bahkan jutaan kali, sebelum mengambil keputusan bercerai. Karena kesendirian itu bisa mematikan.
Bahan Bacaan :
Perceraian Tingkatkan Risiko KematianÂ
Efek Perceraian terhadap Pria dari Kematian Dini hingga Risiko Bunuh DiriÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H