Agar Keluarga Makin Kompak dan Bahagia

ilustrasi : www.pinterest.com

“Saya sangat super sibuk sampai susah senyum serta susah santai”, demikian S-10 yang sering diucapkan orang-orang zaman sekarang. Keluhan yang menunjukkan tingkat kesibukan hingga membuat ketidakseimbangan dalam kehidupan.

Salah satu persoalan yang membelenggu banyak keluarga di zaman cyber ini adalah kesibukan. Apapun jenis kesibukan mereka ---apakah dalam hal yang produktif, atau dalam hal yang tidak produktif--- telah membuat banyak pasangan suami istri merasa tidak memiliki cukup waktu untuk menikmati suasana bersama keluarga. Mereka ditelan kesibukan kerja, kesibukan organisasi, kesibukan profesi, kesibukan sosial, kesibukan hobi, dan berbagai kesibukan lain yang sengaja mereka ciptakan sendiri.

Rutinitas kesibukan telah menelan mereka dalam irama yang sangat ritmis dan mekanistis. Hidup seperti mesin, dari satu kegiatan ke kegiatan yang lain. Dari satu kesibukan ke kesibukan berikutnya. Dari satu agenda ke agenda lainnya. Demikian waktu berlalu, hari berlari, bulan berjalan dan tahun tertegun. Tiba-tiba suami dan istri merasakan kehidupan yang kering kerontang, gersang dan hambar. Tidak ada bunga-bunga cinta yang bermekaran di taman keluarga mereka.

Ciptakan Agenda Bersama Keluarga

Jangan biarkan suasana keluarga anda menjadi semakin kering dan gersang. Segera lakukan langkah nyata untuk menyelamatkan dan menyemai kembali cinta dalam keluarga anda. Jika anda memiliki cukup waktu, dana dan sarana, anda bisa menciptakan liburan panjang bersama seluruh anggota keluarga. Namun jika anda tidak memiliki cukup waktu, dana dan sarana, cukup mencipatakan agenda sederhana bersama seluruh anggota keluarga di sekitar rumah sendiri.

Pertama kali, anda bersama pasangan harus menyepakati waktu yang diluangkan bersama. Dengan membuat kesepakatan waktu bersama, membuat semua anggota keluarga bisa terlibat dalam agenda yang akan anda laksanakan. Tidak memerlukan banyak waktu, biaya, dan sarana. Hanya memerlukan kemauan dan kesediaan dari suami, istri dan anak-anak untuk terlibat sepenuh hati dalam kegiatan-kegiatan sederhana yang anda ciptakan bersama seluruh anggota keluarga.

Ada banyak cara untuk menghindari kekeringan dan kegersangan cinta dalam keluarga. Di antaranya adalah dengan menciptakan agenda bersama, agar keluarga anda makin kompak dan bahagia. Contohnya adalah kegiatan-kegiatan sederhana berikut:

1. Ibadah bersama keluarga

Ibadah merupakan bentuk penghambaan kepada Sang Maha Pencipta. Hendaknya seluruh anggota keluarga dibiasakan melakukan ibadah dengan tertib, dan buatlah momentum untuk bisa melakukannya secara bersama-sama. Misalnya saja, shalat berjamaah ke masjid bersama keluarga, mengaji Al Qur'an bersama keluarga, berdoa dan berdzikir bersama, pengajian dan tausiyah keluarga, adalah aktivitas ibadah yang mudah dilakukan bersama seluruh anggota keluarga. Apalagi jika anda memiliki keluangan dana, bisa melakukan umrah bersama seluruh anggota keluarga. Bisa juga anda menghadiri acara keagamaan bersama seluruh anggota keluarga.

Hasilnya akan sangat bagus untuk menguatkan kekompakan dan kebahagiaan keluarga anda. Selain menguatkan kedekatan kepada Sang Pencipta, juga menambah kedekatan dengan semua anggota keluarga.

2. Memasak bersama keluarga

Tidak harus pergi keluar rumah untuk mencari agenda bersama keluarga. Ajak seluruh anggota keluarga untuk berkumpul di dapur dan melakukan kegiatan memasak makanan favorit. Pertama, cari tema makanan yang menjadi favorit keluarga, dan mudah mendapatkan bahannya. Kedua, cari dan lengkapi bahan-bahan serta peralatan yang diperlukan. Ketiga, undang semua anggota keluarga untuk dijelaskan cara memasak makanan tersebut, agar semua mengerti langkah dan prosesnya. Keempat, lakukan pembagian peran, siapa melakukan apa.

Di zaman sekarang dengan sangat mudah kita bertanya kepada mesin pencari untuk mendapatkan resep masakan apapun yang kita inginkan. Bahan-bahan membuat aneka kue juga sudah sangat banyak dijual di berbagai toko offline maupun online. Apabila semua mendapatkan peran untuk terlibat dalam menyiapkan makanan favorit, ini akan sangat mengasyikkan. Harus ada “penanggung jawab proyek” memasak, agar ada yang memberi instruksi dan komando.

3. Menikmati hasil masakan bersama

Usai memasak, ajak semua anggota keluarga untuk mencicipi dan menikmati hasil masakan bersama. Ini juga sangat menyenangkan. Setelah makanan selesai diproses, hidangkan di meja makan keluarga. Lebih asyik lagi kalau dibawa ke tempat yang tidak biasanya, seperti di halaman belakang rumah, atau teras di samping rumah, atau di taman dan kebun, tergantung situasi dan kondisi rumah masing-masing. Cari tempat dan situasi yang tidak biasanya, agar suasana semakiin berkesan dan mengasyikkan.

Peristiwa makan bersama seluruh anggota keluarga ini bisa jadi sudah menjadi kebiasaan setiap hari, namun akan menjadi berbeda apabila menikmati hasil masakan yang dikerjakan bersama seluruh anggota keluarga, dan dihidangkan di tempat yang tidak biasa untuk makan keluarga. Suasana kebersamaan dalam menikmati hasil masakan bersama ini sangat menyenangkan. Enak atau tidak hasil masakan itu, akan menjadi cerita yang mengasyikkan.

4. Bergantian bercerita

Setelah selesai makan bersama semua anggota keluarga, tetaplah berkumpul dan bersantai. Jangan kemana-mana, dan jangan asyik dengan gadget atau smartphone masing-masing. Letakkan semua gadget dan smartphone di satu keranjang, dan taruh di tempat yang aman. Jangan sampai keasyikan berkumpul semua anggota keluarga dirusak oleh teknologi komunikasi.

Mintalah semua anggota keluarga untuk menyampaikan satu cerita secara bergantian. Cerita apa saja, tentang siapa saja, dengan tema apa saja. Boleh tentang dirinya, boleh tentang teman atau orang lain. Setiap satu anggota keluarga bercerita, semua wajib mengikuti dan menyimaknya. Selesai cerita, disambung dengan tanggapan atau umpan balik. Tetapi tanggapan ini tidak boleh mengejek, menyerang atau menghina. Demikian sampai semua anggota keluarga mendapat bagian untuk bercerita, didengarkan, dan mendapat tanggapan atas ceritanya.

5. Berkebun atau bertaman bersama

Jika anda memiliki sebidang taman atau kebun di sisi rumah anda, akan sangat mengasyikkan jika mengajak semua anggota keluarga untuk berkebun atau bertaman bersama. Rancang perubahan bentuk dan tatanan kebun atau taman tersebut, minta semua anggota keluarga memberikan usulan. Setelah itu, segera kerjakan perubahan atau penataan taman atau kebun tersebut dengan melibatkan semua anggota keluarga. Intinya adalah melibatkan semua anggota keluarga untuk menemukan keasyikan bersama.

Jika anda tinggal di rumah yang minimalis, tanpa teras, tanpa halaman samping maupun belakang, anda bisa merancang taman buatan menggunakan berbagai sarana yang sederhana. Bekas-bekas botol minuman atau botol air mineral bisa anda kumpulkan dan dipotong, untuk ditata menjadi taman vertikal di sisi depan atau bahkan di dalam rumah mungil anda. Bisa juga menggunakan pralon ukuran besar, bahkan pralon bekas pun bisa, untuk membuat taman keluarga yang indah di rumah anda.

6. Bermain bersama

Selain berbagai alternatif kegiatan di atas, anda juga bisa menciptakan permainan yang bisa melibatkan semua anggota keluarga. Misalnya, membangun benteng raksasa dengan pasir di pantai, permainan menggunakan bola kecil dengan peraturan yang sederhana agar bisa dilakukan oleh semua anggota keluarga, atau permainan lain yang bisa dilakukan di rumah saja. Permainan semacam ular tangga bisa dimodifikasi sehingga bisa melibatkan semua anggota keluarga.

Ingat, saat melakukan permainan bersama anggota keluarga ini, tujuannya adalah untuk menciptakan kekompakan dan kehangatan keluarga. Bukan untuk mencari juara dan mencari yang terbaik di antara semua anggota keluarga. Maka tidak boleh ada menang-menangan atau pertengkaran disebabkan suasana perlombaan yang menegangkan. Buatlah suasana yang nyaman dan bisa dinikmati oleh semua, dari yang paling kecil sampai yang paling besar.

Melakukan sesuatu kegiatan bersama keluarga akan sangat menyenangkan, apapun kegiatannya. Semakin banyak waktu yang Anda luangkan bersama keluarga, akan semakin kompak dan bahagia pula keluarga anda.