Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Sepuluh Pertanyaan Fundamental dalam Proses Pernikahan

3 Maret 2016   06:07 Diperbarui: 4 Maret 2016   04:33 9986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi calon suami, siapkah anda menjadi suami siaga yang menemani dan siap mengantar istri kapanpun ke rumah sakit saat tiba waktu bersalin? Anda harus menemani saat istri mengejan untuk melahirkan bayi. Anda harus membersamai istri, saling membantu dalam mengurus keperluan anak. Bayi anda akan sering terbangun dan menangis di malam hari saat anda dan istri anda lelah, namun anda harus terbangun dan terjaga demi si buah hati. Apalagi ketika bayi tengah sakit, anda harus mengurusnya di tengah kesibukan anda bekerja. Tidak boleh anda serahkan begitu saja semua urusan anak hanya kepada istri anda, karena itu adalah buah hati anda berdua.

Ketika anak mulai tumbuh membesar anda harus memilihkan pendidikan terbaik untuknya. Anda berdua wajib mendampingi anak-anak sampai menghantarkannya menuju dewasa, dengan segala persoalan dan dinamika yang mereka hadapi. Anda berdua berkewajiban mendidik anak-anak menjadi salih dan salihah, yang menjadi penyejuk mata orang tuanya.

***

Demikianlah sepuluh pertanyaan fundamental sebelum anda memutuskan untuk menikah dengan si dia. Semua jawaban anda atas sepuluh pertanyaan di atas menjadi bagian dari upaya mengetahui kekuatan kesiapan anda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun