Â
Ilustrasi dari Shutterstock
Di ruang konseling, banyak istri mengeluhkan sikap suami yang tidak romantis. Ketika saya tanya, apakah indikasi romantis yang mereka maksudkan? Sebagian besar menjawab, "Kata-kata dan tindakan suami yang menunjukkan perasaan cinta kepada istri." Nah, di sini mulai ada persoalan.
Di mana persoalannya? Pada umumnya, suami lebih sulit mengucapkan kata-kata cinta. Sementara itu, istri sangat mengharapkan suaminya mengucapkan kata-kata cinta. Istri ingin mendengar suaminya mengungkapkan perasaan cinta kepada dirinya dengan kata-kata. Menurut suami, "Itu tidak penting." Ketika perbedaan kecenderungan seperti ini tidak dimengerti dan dijembatani, akan memunculkan kekecewaan.
Istri merasa kecewa karena suaminya dianggap tidak romantis, sementara suami kecewa karena menganggap istrinya berlebihan dan mengada-ada dalam ekspresi cinta. Sebagai pasangan suami-istri, mereka saling mencintai. Hanya saja mereka berbeda dalam memahami bentuk romantisme. Suami merasa cinta tidak harus dengan kata-kata. Istri menunggu-nunggu kata cinta dari suami dengan penuh harapan.
Sesungguhnya ungkapan perasaan cinta antara suami dan istri, tidak selalu dilakukan dengan ucapan mesra, seperti "I love you", "aku sayang banget sama kamu", "aku tergila-gila padamu", dan kata-kata mesra lainnya. Ungkapan cinta bisa juga ditunjukkan dengan beberapa aktivitas mesra lainnya, tanpa harus mengucapkan kata-kata.
Mengonversi Kata-kata ke Dalam Tindakan Nyata
Ayo berdamai dengan pasangan. Istri tidak perlu memaksa suami untuk mengucapkan kata-kata I Love You sepanjang waktu, jika hal itu tidak membuat nyaman hati suami. Sebaliknya, suami jangan malas untuk mengekspresikan cinta baik dengan kata-kata maupun perbuatan nyata.
Oleh karena itu, ketika kata "I Love You" tak pernah terucap, pesan cinta suami bisa dikonversi dengan beberapa tindakan kecil, seperti:
1. Menggenggam tangan istri
Genggaman tangan suami kepada istri memberikan pesan suami selalu ingin dekat dengannya. Istri merasa nyaman dan bahagia ketika suami mengganggam lembut tangannya. Genggaman tangan yang kuat namun lembut juga memberikan pesan tentang kehangatan dan kekompakan.
2. Merangkul dan memeluk istri
Ketika suami merangkul dan memeluk istri, membuat perasaan istri merasa tenang dan bahagia. Pelukan telah menyalurkan transmisi panas tubuh suami yang menyampaikan pesan tentang perlindungan. Istri merasa terlindungi maka ia betah berlama-lama bersandar di dada bidang suami.
3. Menatap mata istri saat berbicara
Ketika suami tengah berbicara dengan istri, hendaknya menatap matanya dan selalu mempertahankan kontak mata selama berbicara. Tatapan mata suami kepada istri menyampaikan pesan tentang ketulusan dan rasa percaya. Orang yang berbohong tidak akan berani berbicara dengan menatap mata pasangan.
4. Mencium dengan lembut
Ciuman suami yang dilakukan dengan lembut sepanjang waktu, baik pagi, siang, sore, maupun malam hari akan menyampaikan pesan bahwa istri selalu merasa dicintai sepanjang hari. Jangan hanya mencium ketika hendak melakukan hubungan seksual saja, sebagai pemanasan. Namun hendaknya mencium dengan lembut di berbagai kesempatan.
5. Memuji kebaikan istri
Ketika suami memuji kebaikan istri di depan teman-temannya, memberikan pesan yang mendalam betapa dirinya demikian bermakna di hadapan suami. Ketika suami mengejek istri atau menceritakan kekurangan istri di hadapan teman-temannya, membuat istri sakit hati dan tidak dihargai. Maka pujian suami di hadapan teman-teman istri memberikan pesan penghormatan serta penghargaan.
6. Memberikan "hadiah" perhatian
Hadiah berupa perhatian terhadap istri yang sibuk dan lelah seharian, bisa dilakukan dalam bentuk pijatan lembut di pundak, punggung, atau kaki. Tindakan kecil ini membuat istri merasa lebih rileks dan membantunya mengurangi stres. Istri akan menangkap pesan kesetiaan dan kenyamanan perasaan.
7. Memberikan kejutan
Kejutan dari suami bisa diwujudkan dalam bentuk catatan cinta, puisi cinta, makan malam yang romantis, menuliskan sesuatu kebaikannya melalui akun jejaring sosial, atau mengajak dalam perjalanan yang tak pernah diduganya, akan memberikan pesan yang kuat tentang kebersamaan. Bahkan hadiah sederhana seperti kucir rambut atau kaus kaki, memberikan kesan yang mendalam tentang perhatian yang tulus.
8. Memberikan bantuan
Ketika suami rajin memberikan bantuan yang diperlukan istri tanpa diminta, istri merasa sedemikian bahagia. Di rumah, suami tidak canggung membantu istri menyelesaikan berbagai urusan dapur. Suami juga ringan membantu istri dalam menyelesaikan urusan pekerjaan istri. Tindakan ini memberikan pesan yang kuat tentang tanggung jawab.
Jika kata-kata cinta tidak pernah diucapkan, sementara suami juga malas mengkonversi menjadi tindakan nyata, lalu dengan apa istri merasa dicinta dan diterima?
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H