Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

10 Tindakan Istri yang Memotivasi Suami

5 Desember 2015   05:31 Diperbarui: 4 April 2017   17:24 13684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh istri untuk memotivasi suami. Tidak harus dengan hal-hal rumit dan sulit. Namun bisa dilakukan dengan hal-hal kecil dan sederhana berikut ini.

1. Membantu menyiapkan keperluannya

Bukan karena suami tidak bisa mengerjakan dan menyelesaikan urusannya sendiri. Namun, ketika istri membantu menyiapkan keperluan suami, hal itu akan sangat membahagiakannya. Misalnya, pagi hari istri menyiapkan sarapan untuk suami yang akan berangkat bekerja. Menyiapkan perlengkapan kerjanya, merapikan kemeja dan penampilannya. Saat malam, istri menyiapkan keperluan makan suami, serta merapikan tempat tidur suami.

Demikian pula ketika suami sedang ada kerjaan hingga lembur di rumah, istri bisa menemani dan membuatkan minuman panas kesukaan suami. Atau memijit-mijit kepala, pundak serta punggung suami yang tengah kerja lembur di malam hari mengejar target.

Ini bukan soal ‘kewajiban’ domestik, namun tindakan kecil dan sederhana seperti itu bisa memberikan motivasi yang luar biasa bagi suami.

2. Melepas suami ketika berangkat kerja

Pagi hari saat suami bersiap berangkat kerja, istri memeluk dan memberikan ciuman lembut kepada suami. Kemudian mengantarkan suami hingga ke depan rumah, menjabat serta mencium tangan suami dengan mesra. Tak lupa istri melambaikan tangan perpisahan saat melepas suami berangkat ke tempat kerja. Sepertinya itu klise dan tindakan yang biasa saja. Padahal itu sangat menyenangkan hati suami.

Dengan ‘prosesi’ seperti itu sang suami bekerja dengan hati yang bahagia dan berbunga-bunga. Prestasi kerjanya akan semakin baik dan diharapkan hasilnya pun semakin optimal.

Jika istri juga bekerja dan berangkat lebih dahulu, hendaknya istri berpamitan kepada suami dengan pelukan, ciuman dan jabat tangan mesra kepada suami. Mintalah keredhaan suami agar kerja anda lancar, sukses dan penuh berkah.

3. Menyambut saat pulang dari kerja

Ketika suami pulang dari kerja atau pulang dari bepergian, hendaknya istri menyambut suami dengan antusias. Jangan mengabaikan atau menyepelekan kehadiran suami. Mungkin saja istri tengah sibuk saat itu, namun segera hentikan sejenak kesibukan untuk menyambut kedatangan suami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun