Bahagia itu letaknya di dalam jiwa. Bukan pada benda-benda. Bukan pada atribut dan asesoris kehidupan. Maka carilah kebahagiaan dengan menyelam ke dalam jiwa kita sendiri. Bukan dengan mengkhayalkan hak orang lain yang tidak kita miliki. Jika anda terus mencari-cari kebahagiaan kepada benda-benda, selamanya anda tidak akan pernah bisa merasakan bahagia. Jika anda terus menerus mencari kebahagiaan kepada atribut-atribut, selamanya anda tidak akan pernah bisa merasakan bahagia.
Demikian pula dalam kehidupan berumah tangga. Bahagia itu akan selalu didapatkan apabila pandai mencari dan merasakan kebahagiaan bersama pasangan tercinta. Jangan membandingkan dengan keluarga orang lain yang tampak lebih bahagia. Tampak lebih cantik istrinya. Tampak lebih kaya suaminya. Tampak lebih mesra hubungannya. Itu hanya tampaknya saja. Kenyataannya, tidak selalu seperti apa yang tampak di mata kita.
Bahagia itu letaknya di dalam jiwa. Benda-benda, atribut-atribut, asesoris-asesoris, itu hanya hiasan saja. Sama dengan hiasan lainnya.
Temukan kebahagiaan di dalam jiwa anda. Jangan mencari dari orang lain.
Selamat pagi sahabat semua, selamat beraktivitas. Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H