Hari ini, limapuluh sembilan tahun dari peristiwa pengepungan Istana Negara oleh Angkatan Darat, kondisi negara kita tidak kunjung membaik. Dalam bentuk yang berbeda, karena agenda yang juga berbeda, corak persoalan penyelenggaraan negara kita sesungguhnya sama. "Kita tidak bisa kompak". Apapun alasannya.
Di internal instansi atau lembaga saja susah untuk kompak, apalagi antar lembaga. Misalnya di tubuh lembaga legislatif, mereka sulit kompak karena ada kepentingan komisi, fraksi dan kepentingan lain. Di satu fraksi saja sulit kompak, karena ada kepentingan personal dan perbedaan pandangan antar anggota. Di internal parpol sudah terbukti banyak konflik, sehingga sulit untuk membangun parpol yang solid dan kokoh.
Pemerintah atau eksekutif juga tidak bisa kompak. Ada ego sektoral kementrian, ego sektoral lembaga negara, dan lain sebagainya. Pada satu kementrian saja juga sulit berlaku kompak, karena banyaknya kepentingan yang ada di dalamnya. Bahkan seorang Menteri pernah bercerita, salah satu sebab sulit kompak itu bahkan ada di regulasi. Ada peraturan yang saling tidak mendukung satu dengan lainnya, yang membuat sulit berlaku kompak antar bagian di dalam kementrian itu. Belum lagi yang dari faktor personal.
Di lingkungan militer juga terjadi ketidakkompakan antar tiga angkatan, Darat, Laut dan Udara. Belum lagi hubungannya dengan Kepolisian. Demikianlah semua bagian dalam lembaga penyelenggara negara, terjadi ketidakkompakan. Dari dulu sampai sekarang. Waktu belajar kita sesungguhnya sudah sangat panjang. Namun kita tidak bisa melakukan perubahan yang berarti dalam membuat semua bisa kompak. Saling serang antar elit, saling tuduh menuduh, saling memukul dan mengambil kesempatan.
Sampai kapan ?
Sumber Tulisan :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Peristiwa_17_Oktober
2. http://www.mail-archive.com/zamanku@yahoogroups.com/msg02916.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H