Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Wajah Menjadi Mirip Karena Rindu?

16 September 2011   07:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:55 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kalau kita merindukan seseorang, wajah kita menjadi mirip ? Ah, pertanyaan yang mengada-ada. Mana mungkin wajah kita bisa menjadi mirip hanya karena saling merindukan ?

Itulah yang saya alami tadi pagi, Jumat pagi 16 September 2011 di bandara Soekarno Hatta.

Saya tengah berjalan menuju ruang tunggu F 1 bandara, untuk terbang menuju Yogyakarta jam 06.10 wib. Tiba-tiba seorang lelaki datang mendekati saya dan langsung mengajak berjabat tangan.

“Ini Pak Suko Rahardjo ya ?” pertanyaan lelaki tersebut dengan mantap.

Saya kaget, karena tidak menduga mendapat pertanyaan seperti itu.

Beberapa hari ini, terutama sejak hari raya Iedul Fitri, saya sangat ingin bertemu teman saya, Kombes Pol Suko Rahardjo. Sudah sangat lama rasanya tidak pernah bertemu. Walau sama-sama tinggal di Yogyakarta, namun karena tugas beliau di Mabes Polri yang sangat sibuk, dan saya juga sering bepergian keluar Yogyakarta, maka tidak pernah bertemu satu sama lain.

Sesekali sms atau telpon, tapi tidak pernah bertemu fisik. Saya sudah merencanakan untuk silaturahim ke rumah beliau dalam momen lebaran ini, namun ternyata jadwal kesibukan tidak memungkinkan untuk bertemu. Saya berharap akan bertemu beliau saat acara Halal bi Halal IKAL (Ikatan Alumni Lemhannas RI) XLV hari Rabu 14 September 2011 kemarin di Jakarta, namun ternyata beliau tidak bisa hadir karena ada tugas kedinasan.

Perasaan kangen pengin bertemu teman yang satu ini semakin menggebu. Orangnya yang sangat ceria dan supel membuat beliau memiliki banyak teman. Saya masih berharap semoga dalam waktu dekat segera bisa bertemu dan bercanda ria dengan beliau yang penuh tawa. Sebulan tidak bertemu saja, rasanya sudah sangat lama. Apalagi ini sudah berbulan bulan tidak bertemu.

Sesungguhnya wajah kami sangat berbeda, tidak ada kemiripannya. Namun persahabatan telah membuat kami saling ingin bertemu, walau sampai sekarang belum kesampaian. Hingga akhirnya  saya dikejutkan oleh seorang lelaki di bandara Soekarno Hatta yang menjabat erat tangan saya, sambil bertanya, “Ini Pak Suko Rahardjo ya ?”

Saya tertegun sejenak, namun cepat merespon.

“Bukan. Tapi saya temannya pak Suko Rahardjo”, jawab saya.

“Oh maaf, soalnya mirip. Saya kira anda pak Suko Rahardjo”, jawab lelaki yang ternyata bekerja di lingkungan bandara Soekarno Hatta itu.

“Saya teman sekolah pak Suko di STM Dr Tjipto Ambarawa. Kebetulan teman-teman Alumni STM ingin mengadakan reuni dan sedang berusaha mengontak pak Suko, namun tidak ada yang tahu kontaknya”, lanjutnya.

“Saya ada nomer telpon pak Suko, nanti saya bisa kirimkan kepada Bapak,” jawab saya.

“Terimakasih. Saya sangat menunggu kiriman nomer HP pak Suko. Sudah lama kami mencari, tapi belum berhasil”, jawabnya.

Lelaki itu memberikan nomer telponnya kepada saya, dan saya pun menyimpannya. Saya segera berlalu menuju ruang tunggu F 1, karena waktu boarding sudah tiba.

Sembari proses boarding saya masih merasa terheran-heran. Bagaimana mungkin wajah saya dianggap mirip dengan pak Suko Rahardjo ? Apanya yang mirip ? Tidak ada kemiripan diantara kami, kecuali bahwa kami sama-sama laki-laki, sama-sama punya anak dan isteri, sama-sama tinggal di Yogyakarta, sama-sama jarang di rumah karena tugas atau kegiatan lainnya. Tapi dalam hal wajah dan postur tubuh, sangat sangat sangat berbeda.

Tapi batin saya tengah merindukan pak Suko Rahardjo, dan saya yakin pak Suko juga merindukan saya. Apakah orang yang saling merindukan itu wajahnya bisa menjadi mirip ?

Entahlah.

Salam untuk Kombes Pol Suko Rahardjo, dimanapun dirimu kini berada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun