Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jika Ingin Mengobrol Mesra dengan Pasangan

13 Juni 2014   16:07 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:55 1524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14026289151262594054

[caption id="attachment_342314" align="aligncenter" width="550" caption="ilustrasi : www.ultraupdates.com"][/caption]

Komunikasi suami-istri merupakan kunci keharmonisan dan kebahagiaan keluarga. Namun sangat disayangkan, justru banyak pasangan suami istri yang cenderung mengabaikannya. Menganggap tidak penting untuk selalu berkomunikasi dengan pasangan, karena disibukkan oleh pekerjaan dan berbagai urusan lain.

Jika menghendaki kualitas hubungan yang bagus maka jangan biarkan komunikasi anda dan pasangan terkendala, karena akan berdampak panjang dalam kehidupan anda. Sesibuk apapun anda, harus menyempatkan mengobrol dan mendengarkan keluh kesah pasangan.

Sering kali, ketika mengobrol atau menyampaikan curhat kepada pasangan, sepertinyatidak mendapat respon atau tanggapan yang positif. Hal seperti ini terjadi lebih banyak disebabkan oleh karena ketidaktepatan dalam membangun komunikasi.

Tips Mengobrol Mesra dengan Pasangan

Supaya, komunikasi dengan pasangan bisa berjalan lancar, berikut beberapa tips ringan untuk memulai pembicaraan dengan pasangan.

1. Lapangkan hati dan perasaan

Jangan mengobrol dengan pasangan saat hati sedang emosi, atau perasaan sedang marah. Karena hal itu akan menimbulkan banyak kesalahpahaman. Pastikan hati anda dalam keadaan nyaman dan lapang, tidak sedang meledak-ledak emosinya.

Komunikasi tidak akan efekltif jika dilakukan dalam suasana hati dan perasaan yang kalut, tidak lapang, dan penuh kemarahan.

2. Bicara saat anak-anak sudah tidur

Salah satu ‘gangguan’ komunikasi pasangan suami istri adalah aktivitas anak-anak, terutama yang masih kecil. Suami dan istri harus melayani dan menemani berbagai macam keperluan anak-anak, sehingga membuat mereka berdua tidak bisa leluasa mengobrol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun